Jurnal Manado - Setelah sukses melaksanakan pelatihan Software Turnamen Planer Senin (10/10/2022) kemarin, hari ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan pelatihan wasit yang diikuti oleh 29 peserta utusan PBSI Kabupaten dan Kota.
Pemateri pelatihan wasit disampaikan Kasubid Turnamen dan Perwasitan Nasional PBSI Pusat Nelson.
Pada kesempatan itu Nelson mengingatkan pentingnya wasit mengetahui aturan dalam pertandingan.
"Harus menjadi pemimpin dilapangan dan sekitarnya dan wewenang wasit harus dimulai sejak sebelum pertandingan dimulai dan sampai meninggalkan lapangan setelah selesai pertandingan," katanya.
Ia juga berharap nantinya setelah mengikuti pelatihan tingkat daerah dilanjutkan ke level nasional.
Diketahui jumlah wasit di Indonesia kabupaten/kota 2.000, Provinsi 1.000, Nasional B 200-220, Nasional A 80-90, BA Accreditation 5, BA Certification 2, BWF Accreditation 3, BWF Certification 2.
"Ini juga menjadi PR bagi PBSI karena wasit untuk pertandingan dunia di Indonesia masih kurang, "jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Tournament dan Perwasitan PBSI Sulut, Vanda Lontaan, Spd. Mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tetap PBSI Sulut sehingga bisa memberikan kesempatan kepada calon wasit untuk menjadi wasit yang berkualitas dan berlisensi di Sulawesi Utara.
"Semakin banyak wasit bersertifikat di sulut maka turnamen bulutangkis semakin profesional dan berkualitas sehingga bisa melahirkan bibit - bibit yang potensial di Sulawesi Utara dan berjaya hingga di tingkat dunia," katanya.(man)