Iklan

November 10, 2022, 23:03 WIB
Last Updated 2022-11-11T07:03:50Z
PendidikanUtama

Belajar Bersama di Museum. Ini Harapan Kadis

Kepala Dinas Kebudayaan Sulut Memberikan Sambutan dan Arahan

Jurnal Manado - Di tengah perjuangan bersama dalam mengatasi krisis multi dimensi termasuk di antaranya pemulihan pasca pandemi covid-19 yang berdampak secara langsung terhadap sendi sendi kehidupan bangsa, berbagai upaya dan langkah solutif terus ditempuh oleh pemerintah daerah bagi pemajuan kebudayaan dalam bingkai sinergitas bersama semua pemangku kepentingan termasuk kalangan perguruan tinggi dan sekolah. Tantangan terhadap penguatan karakter dan jati diri bangsa serta rasa kebersamaan dan nasionalisme di tengah pelbagai ancaman perpecahan dan disintegrasi bangsa harus terus kita upayakan bersama, secara khusus penguatan rasa dan kesadaran berbangsa dan bernegara, menumbuhkan empati dan rasa memiliki terhadap warisan tradisi budaya di kalangan generasi muda Indonesia pada umumnya dan Sulawesi Utara pada khususnya. 

Sebagai etalase peradaban, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara menjalankan fungsinya dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan mengomunikasikan benda-benda budaya yang menjadi koleksinya kepada masyarakat. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara memiliki ribuan benda koleksi yang dibagi berdasarkan klasifikasinya yaitu koleksi geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/ heraldika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologika. 

"Dengan mengunjungi museum, kita mendapatkan edukasi, menambah wawasan serta pemahaman tentang sejarah peradaban Sulawesi Utara serta berbagai pengetahuan lainnya tentang peradaban Indonesia dan dunia, " demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Sulut Janny Lukas saat memberikan sambutan pada kegiatan "Belajar Bersama Di museum", Jumat (11/11/2022) 


Menurutnya, melalui program belajar bersama ini, para peserta akan dibekali dengan pengenalan dan pengetahuan tentang museum dan benda-benda koleksi, serta rangkaian informasi lainnya terkait museum. Diharapkan juga selain pemaparan materi akan ada diskusi dan dialog interaktif sebagai sarana bagi kita semua dalam bertukar pendapat, ide, dan gagasan dalam mengembangkan dan melestarikan museum yang sama-sama kita cintai. 


"Besar harapan saya, para peserta dapat mengalami proses belajar yang menyenangkan selama berkunjung di museum serta dapat membawa pulang pengalaman tersebut dan membagikannya kepada rekan-rekan dan masyarakat luas. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber yang berkenan hadir memenuhi undangan kami serta membagi pengetahuannya kepada para peserta. Terima kasih juga kepada panitia yang sudah bekerja menyukseskan kegiatan ini,"ucap Kadis. Sembari mengingatkan bahwa Belajar Bersama di Museum dapat menginspirasi setiap orang untuk meneruskan upaya dan kerja luhur kebudayaan di Sulawesi. 

Diketahui, kegiatan ini menghadirkan para narasumber di bidang kebudayaan, museum, dan kesenian. 

Hadir, para Pimpinan Kampus dan Sekolah, para Dosen dan Guru Pendamping, Seluruh Pelajar dan Mahasiswa Peserta. 

(man)