jurnalmanado.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara terus berupaya menjadikan museum sebagai salah satu tempat menimbah ilmu pengetahuan.
Sebagai bentuk sosialiasi, Pemprov melalui Dinas Kebudayaan Daerah Sulut melaksanakan kegiatan yang bertajuk 'Belajar Bersama di Museum', Jumat (11/11).
"Dengan menghadirkan akademisi dan sejarawan, kami mensosialisasikan kepsda masyarakat lebih khusus mahasiswa, siswa-siswi agar memiliki waktu dan kesempatan tertarik datang ke museum," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Sulut Janny Lukas.
Utamanya, beber dia menjadikan museum sebagai tempat menimbah ilmu yang berkaitan dengan sejarah alam dan sejarah kebudayaan di bumi nyiur melambai.
"Di museum, mereka boleh menerima berbagai informasi tentang sejarah, tradisi, masyarakat Sulawesi Utara di waktu yang lampau," kata Janny Lukas.
Menurutnya, sebagai pelajar anak-anak didik ini harus mengetahui sejarah. Bagaimana Sulut itu, sampai pada tokoh-tokoh sampai pada pemimpin daerah ini. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan pahlawan," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan pelajar agar menggunakan museum ini sebagai pendidikan dan peradaban masyarakat Sulut.
"Agar masyarakat lebih paham dan menjadikan museum sebagai tempat wisata yang akan selalu dikinjungi," tandasnya.