Iklan

November 26, 2022, 05:07 WIB
Last Updated 2022-11-26T13:07:22Z
Mitra

Sukses Gelar Rakor EPRA, Kabag Munira : Capaian Triwulan 4 Tahun 2022 62,22 persen


Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) Sukses menjadi tuan rumah Rapat Kordinasi (Rakor) Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) se Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) triwulan IV tahun anggaran 2022 di kantor Bupati Mitra Kamis 23-25/11/22.


Kepala Bagian Pembangunan Kabupaten Mitra Munira Bin Ali  meyampaikan sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Evaluasi dan Pengawasan Anggaran se Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah melaksanakan kegiatan dengan baik semaksimal mungkin."Kami  Pemkab Mitra melalui Pak Bupati James Sumendap dan Pak Wakil Bupati Joke Legi bersama Pak Sekda David Lalandos serta Pak Assisten Dua serta jajaran menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut melalui Kepala Biro Administrasi Pembangunan Pak Imanuel P Makahanap bersama jajaran yang telah hadir dalam kegiatan Rakor dan ditunjuk kami selaku tuan rumah," katanya.


Kabag menuturkan kegiatan Rakor Evaluasi EPRA se Provinsi Sulut triwulan IV tahun anggaran 2022 berakhir dengan sukses atas dukungan dari teman teman Kasubag, Sataf serta THL."Suksesnya Penyelengaraan Kegiatan Rakor EPRA tidak lepas dari dukungan Pimpinan juga para staf di Bagian Pembangunan. Harapan kami kedepan bisa tampil yang lebih baik lagi hingga tahun depan Evaluasi pengawasan Anggaran ya g akan di laksanakan di kabupaten Talaud dan Minsel," tutur Munira.


Dirinya juga menegaskan pada tahun ke depan Pembangunan yang sedang dan terus kita upayakan adalah realisasi anggaran, yang dituntut untuk menunjukan kinerja yang optimal."Pada tahun 2023 kalau bisa melebihi Target dan Pencapaian anggaran lebih tinggi lagi, Tentunya tidak lepas dari dukungan dari semua kepala SKPD yang ada di Kabupaten Mitra. Untuk Capaian EPRA triwulan 4 tahun 2022 Kabupaten Mitra sudah berada diposisi 62,22 persen Per januari sampai dengan oktober," tegas Munira.


Untuk itu Iapun mengingatkan kepada Seluruh SKPD untuk dapat melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi."Sebab akan mendapat sorotan publik dalam penyerapan anggaran yang lambat serta menumpuknya anggaran yang tidak terealisasi hingga akhir tahun," pungkas Munira.(hak)