Jurnal,Mitra - Untuk mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku belah terutama hewan ternak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pertanian melakukan Vaksinasi ternak Sapi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mitra Vecky Monigir menyampaikan bahwa PMK merupakan penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah, baik ternak maupun hewan liar seperti; sapi dan lainnya." Tahun ini kita mengetahui bersama ada banyak ternak sapi yang terdampak," ucapnya Rabu 7/12/22.
Upaya pencegahan terus dilakukan karena penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dan tidak langsung, seperti sarana transportasi yang terkontaminasi ternak yang sudah terinfeksi virus PMK, selain itu juga virus ini dapat menyebar melalui udara oleh angin hingga radius 10 kilometer." Antisipasi tersebut melalui Kementrian Pertanian adalah melaksanakan Vaksinasi masal terhadap ternak Sapi. Untuk Kabupaten Mitra target ada 1.000 ekor harus divaksin. Saat ini tim sedang turun lapangan untuk melaksanakan Vaksinasi ternak sapi," ungkap Monigir.
Dirinya Menuturkan, Selama ini untuk Sulut bahkan Mitra belum ada kasus yang terdeteksi kasus PMK, diketahui Dinas Pertanian selalu melakukan langkah antisipasi." Untuk pengawasan kami memiliki penyuluh kesehatan hewan untuk melaksanakan monitoring. Setiap hari Penyuluh melakukan monitoring terhadap hewan ternak, termasuk juga hewan yang masuk dari luar daerah Kabupaten Mitra," tuturnya.
Untuk itu Iapun berharap Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mitra, khususnya peternak dan pelaku usaha peternakan yang melihat dan mendapat informasi gejala klinis pada hewan ternaknya dapat menghubungi Dinas Pertanian." Tentu kerjasama dari semua masyarakat akan sangat membantu dalam mengantisipasi terjadinya wabah virus PMK pada ternak," harap Monigir.(hak)