Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pertanian mengelar Tahapan Laporan akhir Forum Group Diskusi (FGD) Penyusunan Kajian Teknis Lahan Pertanian Berkelanjutan (LP2B), Rabu 7/12/22 di kantor Dinas.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mitra Vecky Monigir menyampaikan kegiatan Laporan akhir Forum Group Diskusi (FGD) Penyusunan Kajian Teknis LP2B melibatkan instansi terkait untuk membahas hasil yang didapat Tim." Diundang Semua Dinas Terkait dan membicarakan hasil yang didapat oleh Tim Teknis. Tahapan selanjutnya Tim teknis akan membuat laporan akhir dan selanjutnya akan disodorkan ke DPRD," ucapnya.
Dirinya menjelaskan bahwa Tujuan pelaksanaan kegiatan LP2B adalah untuk mengkaji Berdasarkan undang-undang."
Intinya kami melindungi lahan sawah. Melindungi lahan sawah karena sawah itu sumber Pangan, pertumbuhan ekonomi tidak berbanding lurus dengan lahan sawah untuk itu perlu dilindungi," jelas Monigir.
Mantan kadis Perikanan itupun menegaskan bahwa keberadaan LP2B merupakan upaya untuk mempertahankan lahan pertanian agar tidak hilang atau beralih fungsi." Jadi pada saat Perda ditetapkan, masih dimungkinkan ahli fungsi dengan syarat mengantikan luas lahan ahli fungsi tiga kali lipat, itu yang dikecualikan bagi kegiatan kegiatan yang bersifat strategi nasional," tegas Monigir.(hak)