Iklan

January 3, 2023, 18:57 WIB
Last Updated 2023-01-04T02:57:56Z
Advetorial

Capaian Program Strategis Pemprov Sulut Dibawa Komando ODSK, Selang Agustus - Desember 2022


jurnalmanado.com - Berbagai fasilitas umum juga menjadi skala prioritas Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Salah satunya Jembatan Gantung di Kairagi Weru, Kota Manado, Selasa (16/08/2022). 

Atas : Jembatan Gantung Yang Rusak Parah. Bawah : Setelah Direhabilitasi Oleh Gubernur Olly Dondokambey 

Dimana kondisi awal sudah reot dan membahayakan kini dibuat kembali dan menjadi jembatan yang layak dipergunakan warga. 

Selasa (16/08/2022) lalu, gubernur meresmikan penggunaan Jembatan Gantung di Kairagi Weru. 

Gubernur berharap peresmian Jembatan Gantung ini dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kairagi Weru khususnya yang berada dilingkungan V.

Diketahui Kepala Keluarga yang sangat membutuhkan alternatif jalan ada 80-an KK yang jumlah penduduknya sekitar 302 jiwa. 

Jembatan Gantung dengan lebar 1,8 meter diperuntukan pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua. 


"Jembatan ini diharapkan bisa dipergunakan serta dirawat oleh masyarakat sekitar," pesan Olly singkat diselah-selah peresmian.

Kegiatan strategis lainnya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Mewakili Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov), Praseno Hadi melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Bitung dan KEK Pariwisata Likupang, Selasa (04/10/2022) di Hotel Peninsula Manado.

Mewakili Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov), Praseno Hadi melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Bitung dan KEK Pariwisata Likupang, Selasa (04/10/2022)

tujuan evaluasi pembangunan KEK industri maupun pariwisata yang salah satunya mengingat pembangunan sudah masuki masa wajib beroperasi. Dimana, evaluasi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cinta kerja, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2014 tentang KEK Bitung, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 84 tahun 2019 tentang KEK, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan KEK, Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2010 tentang Dewan Nasional dan Dewan KEK, Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 2020 tentang perubahan atas keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2014 tentang Dewan KEK Provinsi Sulawesi Utara, keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 267 tahun 2020 tentang Sekretariat Dewan KEK Provinsi Sulawesi Utara dan keputusan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 74 tahun 2021 tentang pembentukan tim teknis pelaksana KEK Provinsi Sulawesi Utara.

Untuk KEK Pariwisata Likupang, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2019 tentang KEK Pariwisata Likupang menyebutkan bahwa masa waktu pembangunan akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2022 atau sudah 3 tahun sejak tanggal diundangkan yaitu 10 Desember tahun 2019. Dengan berakhirnya masa pembangunan, maka KEK Pariwisata Likupang sudah wajib beroperasi.

Sementara untuk KEK Industri Bitung dimana banyak industri perikanan dan turunan kelapa, sudah beroperasi. 


Program strategis lainnya dan sudah berhasil dilaksanakan yaitu Rusun dan Rusus. 

Gunting Pita Dilakukan Oleh Gubernur Sebagai Simbol Pereamian Rusun

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey meresmikan penyelesaian pembangunan Rumah Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) pada Lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, yang diselenggarakan di Rumah Susun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Tomohon. 

Untuk itu, Gubernur pun mengajak seluruh pihak terkait untuk mengoperasikan Rusun dan Rusus dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peruntukkannya.


“Saya kira apa yang sudah kita terima dari pemerintah ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar sarana dan prasarana pembangunan ini bisa betul-betul digunakan dengan baik oleh pemakainya,” tandasnya.

Adapun Rusun dan Rusus yang boleh diresmikan, yakni Rusun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, Kakaskasen; Rusun UPTD Balai Latihan Kerja, Bitung; Rusun Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng VII, Bolaang Mongondow Timur; Rusus Perbatasan Sulawesi I, Bolaang Mongondow Selatan dan Rusun Universitas Negeri Manado.


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (RAKOREV) Hasil Pembangunan Triwulan III Tahun 2022 Kabupate

Program prioritas lainnya adalah Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi (RAKOREV) Hasil Pembangunan Triwulan III Tahun 2022 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara di GKIC.

Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan Pemerintah Provinsi secara berkala setiap tahun melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD Kabupaten/Kota sebagai salah satu wadah untuk bersinergi melakukan penyelarasan program, kegiatan, proyek, target, lokasi, dan anggaran pembangunan daerah antara pemerintah Provinsi dan Kapubaten/Kota pada masing-masing bidang urusan pemerintahan.


Dalam kesempatan, guna kelancaran. Ini y komitmennya :

1. Mengoptimalkan dukungan daerah dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan;

2. Melakukan pendataan penerima manfaat dan lokus kegiatan pembangunan yang aktual dan faktual;

3. Koordinasi yang lebih intens antara pusat dan daerah;

4. Mengoptimalkan penggunaan potensi unggulan daerah dalam rangka meningkatkan daya saing daerah;

5. Meningkatkan kapasitas aparatur dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel dalam mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik; dan

6. Menciptakan kondisi yang kondusif untuk menjamin terselenggaranya program dan kegiatan pembangunan.


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Relience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado

Pun program prioritas untuk anak sedunia yang berhasil dilaksanakan di Sulawesi Utara dan dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey pada Acara Puncak Hari Anak Sedunia (HAS) Tahun 2022 dengan tema ”Building Digital Relience For ASEAN Children”, di Kawasan Megamas Manado, Minggu (20/11/2022).

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 18 November diselenggarakan di dua tempat yaitu Manado dan Tomohon. Kegiatan ini juga bersamaan dengan Forum anak ASEAN ke-7, dengan melibatkan sekitar 400-an delegasi anak dari 8 negara Asean termasuk Indonesia.


Peringatan HAS 2022 terasa lebih istimewa dengan keterlibatan delegasi Forum Anak ASEAN yang menyuarakan Suara Anak ASEAN yang dirangkum selama Forum Anak ASEAN ke-7 berlangsung. Dua orang perwakilan delegasi anak dari Singapura, Zhuang JunYou dan Indonesia, Alya Alkautsar menyuarakan Suara Anak ASEAN.

Kelanjutan dari realisasi program strategis yaitu bendungan kuil dimana Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey telah melakukan proses Pengisian Air di Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Minahasa Utara, Jumat (25/11/2022).

Ceremonial impounding bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara.(foto istimewa)

Gubernur Olly menekan tanda seremoni ditampungnya air dalam bendungan didampingi Direktur Bendungan dan Danau Kementerian PUPR Airlangga Mardjono ST MT, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Walikota Manado Andrei Angouw dan Bupati Minut Joune Ganda. Selanjutnya air dari Sungai Tondano mulai menggenangi bendungan.

Adapun pelaksanaan pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak tahun 2016 hingga 2022 dengan anggaran sebesar Rp1,9 Triliun, di sisi lainnya lokasi bendungan ini ada terdapat juga segi pariwisata budaya dengan adanya peninggalan-peninggalan sejarah seperti Waruga (kuburan kuno/tua) leluhur Minahasa yang juga ada keturunan dari Cina.

gubernur adalah dengan menggalakkan program mari jo ba kobong.

Dan yang paling di genjot juga oleh gubernur adalah dengan menggalakkan program mari jo ba kobong. Hal itu sebagai terobosan hebat mengantisipasi krisis pangan dunia yang diprediksi terjadi pada 2023. 


"Gerakan ‘Mari Jo Bakobong’ yang telah dicanangkan Pemprov Sulut, akan mendorong produktivitas pangan di 15 kota/kabupaten.

" Itu bisa dicapai jika pemerintah mampu mendorong masyarakat menanam tanaman pangan dalam memenuhi kebutuhannya.


“Dan pastinya turut meningkatkan ekonomi rakyat karena hasilnya bisa dijual,” ujar Olly.

(adv)