Ketua DPRD Kabupaten Mitra menyampaikan turnamen ini merupakan bagian kegiatan yang sempat tertunda dikarenakan pandemi Covid-19. Oleh karena pembatasan pembatasan kegiatan sudah dicabut pemerintah, maka turnamen ini mulai digelar.
“Memang kegiatan tersebut sempat tertunda karena dilanda Covid-19, berhubung pemerintah telah mencabut PPKM makan kegiatan JS Cup boleh dilaksanakan,”kata Marty.
Ia berharap, semua pemain dapat menjunjung tinggi sportifitas serta menunjukan segala potensi yang ada.
“Diharapkan semua pemain dapat menjunjung tinggi sportifitas sebagaimana telah diatur dalam sepak bola. Harapan saya juga muncul bibit-bibit muda yang bisa berprestasi di tingkat nasional,”ujar Marty.
Sementara itu Ketua Panitia James Sumendap Cup 2023, Artly Kountur mengatakan, turnamen ini diikuti sekira 47 club yang memperebutkan piala bergilir dan uang tunai yang telah disediakan panitia sebesar Rp85 juta.
Kountur menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan potensi sepak bola bagi kaum muda di Kabupaten Minahasa Tenggara.
“Ada dua tujuan diselenggarakan turnamen JS Cup, pertama dalam rangka meningkatkan potensi masyarakat dalam dunia sepak bola apalagi di Kecamatan Belang dan Ratatotok merupakan gudang para pemain sepak bola. Kami juga panitia melakukan follow up terhadap keinginan masyarakat yang selama ini berkerinduan akan adanya turnamen terbuka yang melibatkan tim-tim yang berasal dari luar Kabupaten Mitra,” ujar Kountur.
Ditambahkan Kountur yang juga Ketua Komisi I DPRD Mitra, hadiah yang akan siapkan total Rp85 juta rupiah, dengan klasifikasi Juara 1 Rp35 juta, juara 2 Rp20 juta, juara 3 R 10 juta dan juara 4 Rp3 juta serta masing-masing akan mendapatkan trophy tetap.
“Adapun sponsor tunggal dari kegiatan ini Bapak Bupati James Sumendap, SH, MH bersama pihak Bank SulutGo. Serta dalam melaksanakan kegiatan ini semuanya bersifat babak bersistem gugur bahkan dalam satu hari itu kami melaksanakan dua partai sehingga di waktu deadline yang kami butuhkan dalam waktu 2 bulan prediksi kami tanggal 20 Maret 2023 kegiatan ini sudah berakhir,” jelas Kountur.
“Sementara kami memberikan motivasi kepada tim karena kegiatan ini bersistem gugur, perhitungan dari bapak kualifikasi sampai dengan Grand Final itu tim hanya bermain 7 kali sehingga sangat menguntungkan bagi tim yang ikut dalam kegiatan turnamen terbuka ini. Untuk sementara sampai hari ini yang mendaftar kepada panitia ada 47 tim itu yang berada di luar Minahasa Tenggara ada yang dari Tomohon, Tondano, Minahasa Utara (Minut), Bitung, Manado, Minahasa Selatan (Minsel), Bolaang Mongondow, Kotamobagu, dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang sudah di pastikan diri untuk ikut serta,” pungkasnya.
Adapun Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Joune Ganda yang diwakili Wakil Ketua Hengky Kawalo memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya JS Cup.
“Saya berikan apresiasi akan kegiatan turnamen terbuka JS Cup di saat ini, kiranya dengan iven ini kita akan mendapat bibit pemain yang nantinya akan mengikuti ke tingkat Porprov,” tandas Anggota DPRD Kota Manado ini.(hak)