Jurnal,Mitra - Pesta adat HUT Desa Pangu Raya Ke 168 ikut dimeriahkan sejumlah kegiatan lomba tradisional mulai dari lomba Putar Dodutu, Kupas Kelapa hingga cukur kelapa.
Lomba tradisional ini diangkat sebagai upaya pemerintah desa setempat untuk menggalakan lagi lomba tradisional khas orang Pangu yang pernah hadir beberapa tahun silam.
Ketua Panitia HUT Desa Pangu Raya Ke 168, Helmi Antou mengatakan, HUT Desa Pangu menjadi salah satu pesta adat tertua di Minahasa Tenggara. Dimana setiap tahun dirayakan warga sebagai sarana merawat tradisi hingga ajang silaturahmi antar keluarag dan kerabat warga Desa Pangu.
"Ini acara tradisi turun temurun. Kita berkewajiban menjaga dan merawat tradisi ini untuk dirayakan," ujar Antou, Minggu 22/1/23.
Adapun kata dia, untuk kegiatan lomba tradisional merupakan kegiatan inisiasi dari para generasi muda. Mereka melihat potensi dari tradisi ini akan menjadikan desa Pangu sebagai Desa Budaya menuju desa Wisata.
"Kami mengapresiasi peran generasi muda untuk mengangkat kearifan lokal lewat menggalakan lagi lomba tradisional. Bahkan selain lomba, nantinya dalam perayaan adat 31 Januari nanti, akan ada pertunjukan tarian Kabasaran anak-anak," ujarnya.
Lanjut dia, puncak perayaan pesta HUT Desa Pangu akan dilakukan pada Minggu 5 Februari nanti.
" Pada puncak acara nanti akan ada juga lomba dansa tradisional musik bambu," timpalnya.(hak)