Iklan

March 19, 2023, 09:39 WIB
Last Updated 2023-03-30T14:25:24Z
Bitung

BNPT RI Bekali Masyarakat Bitung Terkait Upaya Cegah Radikalisme dan Terorisme


Jurnal Bitung - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sulawesi Utara (FKPT Sulut) sukses menggelar seminar dan dialog dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Sulut. Acara digelar di Balai Kelurahan Tendeki, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Jumat (17/3/2023).



Menurut Ketua FKPT Sulut, Max Togas, kegiatan tersebut sebagai upaya mencegah berbagai perilaku dan aksi radikalisme serta terorisme.



“Tindakan tersebut bisa setiap saat mengintai dan mengancam stabilitas kehidupan kemasyarakatan, khususnya di lingkungan masyarakat dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara apalagi Kota Bitung kota pelabuhan dan pintu gerbang Asia Pasific,” kata Max Togas, Minggu (19/3/2023).



Tema atau judul yang diambil di kegiatan itu adalah Kenduri Desa Damai atau Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri. Seminar dan dialog tersebut melibatkan tokoh masyarakat, LSM, tokoh agama, organisasi, karang taruna, dan undangan lainnya.


Pembicaranya adalah Direktur Pencegahan BNPT RI, Irfan Idris; Praktisi Film dan Akademisi, Swastika Nohara S.Psi, M.A; Staf Subdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Muhammad Alfian. Kemudian dihadiri pula Staf Subdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Omardiano, dan Staf Direktur Pencegahan BNPT RI, Totok Alqomar.


“Kegiatan kemarin sangat baik dan penting melibatkan banyak pihak, dengan harapan keberadaan peserta kegiatan bisa pahaman lingkungan dan sesama kita,” tandasnya.


Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pencerahan. Sehingga masyarakat nantinya tidak akan terpengaruh, jika ada upayapenyebaran paham radikal dan terorisme.



Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri. Ia mengatakan banyak hal dan informasi yang memang wajib masyarakat pahami dan wujudkan.



“Ini menyangkut terorisme dan ini sangat perlu kita pahami bersama dan diwujudkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Maurits Mantiri.



Maurits Mantiri juga mengatakan, menyebarkan nilai-nilai yang merawat kebhinnekaan adalah tugas kita bersama. Seminar dan Dialog Dalam Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Provinsi.


Seminar dan dialog dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Sulawesi Utara dengan tema Kenduri Desa Damai atau Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri, Jumat (17/3/2023).

Sikap keberagamaan dalam dinamika berbangsa dan bernegara untuk terus menjaga keutuhan NKRI itu menjadi harga mati untuk kita, seperti apa yang selalu disampaikan Presiden RI.(adv)