JurnalManado - Keluhan Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Stella Runtuwene terkait pelayanan BSG utamanya soal penggunaan ATM.
"Penggunaan mesin ATM, yang entah mengapa setiap awal bulan yang seharusnya padat aktivitas penarikan uang tapi ATM selalu tidak bisa," bebernya kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Menurut politisi Partai NasDem itu, mesin ATM yang tidak bisa digunakan bukan hanya satu.
"Saya harus pindah-pindah mesin ATM sampai beberapa tempat.
.
Bahkan di BSG cabang Jakarta pun sama. Saya tidak tahu apakah mesinnya rusak atau bagaimana. Karena masih bisa digunakan tapi tidak bisa bertransaksi," tambahnya.
Stella juga mengaku sempat mempertanyakan hal ini ke BSG di Jakarta, saat ia terpaksa harus menggunakan buku rekening untuk menarik uang di teller.
Ia bahkan menyorot karyawan BSG yang product knowledge-nya kurang baik.
"Saya bilang, bank ini kan maunya nasabah bertambah. Tapi harus perbaiki dulu sistem dan pelayanan.
Kalau begini terus, banyak nasabah kecewa," tandas Stella yang juga mengaku tak hanya dirinya saja yang mengalami masalah seperti ini.
"Banyak anggota dewan juga mengalami kesulitan seperti saya. Ini harus diperbaiki. Fraksi Partai Nasdem akan menyampaikan masalah ini dalam rapat paripuna nanti," tegas personil Komisi III bidang Pembangunan itu.
BSG yang dikonfirmasi melalui Pimpinan Divisi Corsec, Hence Rumende menjelaskan bahwa pihaknya akan mengumumkan ke publik jika ada kerusakan dan maintenance mesin ATM dan sistemnya.
"Seperti pada Sabtu dan Minggu 25-26 Februari lalu, kami menyampaikan kepada seluruh nasabah bahwa untuk meningkatkan layanan pada seluruh channel Bank SulutGo, maka akan dilakukan pemeliharaan/maintenance system," ucap Hence yang didampingi oleh Humas BSG, Windy Palohoon.
Selain itu, kata Hence, BSG selalu memaksimalkan pelayanan di awal bulan, yang selalu padat aktifitas transaksi keuangan.
"Apalagi kan kita tahu bersama, pembayaran gaji ASN dan lainnya melalui BSG. Jadi kami menghindari maintenance system agar tidak mengganggu nasabah dalam bertransaksi," terangnya.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada Stella soal ketidaknyamanan dalam menggunakan mesin ATM BSG.
"Kami punya call center yang bisa dihubungi kapan saja jika ada gangguan, yakni di 15006591. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, bukan karena ibu Stella adalah sebagai anggota dewan, tapi ibu Stella sebagai nasabah harus mendapatkan pelayanan terbaik dari BSG," tegasnya. (tino)