Jurnal Bitung - Tanggal 23 Maret tahun 2023, merupakan momen spesial untuk seluruh masyarakat di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kelurahan Duasudara atau Kampung Adat Wanua Duasudara, genap 1 abad alias 100 tahun hadir. Perayaan 1 Abad Wanua Duasudara, berlangsung dalam ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt Reymond Manoppo. Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Abraham Duasudara, Ketua Badan Pelerja Majelis Wilayah (BPMW) Bitung X dan Ketua FKUB Kota Bitung.
Menariknya, selain ibadah syukur perayaan 1 Abad Kelurahan Duasudara diwarnai dengan nuansa adat. Mulai dari susunan acara, yang dipandu oleh dua orang master of ceremony (MC) menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Minahasa.
Serta penampilan tari-tarian. Ada tarian Kabasaran yang mengantar tamu undangan ke bangsal dan saat acara berlangsung. Kemudian tarian maengket dari generasi muda di Kelurahan Duasudara, kue ulang tahun terbuat dari kue tradisional. Dan dikelilingi hasil bumi di Kelurahan Duasudara, berupa cokelat, sirsak, avokad dan buah lainnya.
Tak hanya itu, pakaian panitia pelaksana 1 Abad Wanua Duasudara yang dikomandani Jimmy Ringkuangan, pemangku adat dan tokoh masyarakat nampak memakai baju adat minahasa.
Menurut Jimmy Ringkuangan, Ketua Umum Panitia Pelaksana 1 Abad Wanua Duasudara juga Dewan Pembina Pemangku Adat Wanua Duasudara. Menyampaikan apresiasi, kepada tua-tua Duasudara karena mereka hingga kampung adat ini terus eksis sampai saat ini. 1 abad wanua Duasudara, adalah momen yang sangat jarang terjadi dan bisa dimaknai oleh masyarakat di Kelurahan Duasudara.
“Hari Ulang Tahun (HUT) ke100 tahun atau 1 Abad Kampung Adat Wanua Duasudara, jatuh di waktu atau tanggal cantik, tanggal 23 bulan 3 tahun 2023,” kata Jimmy Ringkuangan yang juga Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (23/3/2023).
Selain ibadah syukur dan puncak 1 abad wanua Duasudara, yang jatuh hari Kamis (23/3) pihaknya melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan.
Di antaranya, mendatangi lokasi atau tiga pasela melakukan doa dan mengenang jasa-jasa mereka. Ziarah ke mankam ke Hukum Tua dan bersihkan perhentian terakhir mereka. Lalu, sebelum acara dimulai Wali Kota Bitung sebagai Tunduan tanam pohon jenis eboni.
“Taman pohon ini adalah komitmen masyarakat adat untuk mendukung dan menunjang program Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, yaitu mari jo ba tanam,” kata Jimmy Ringkuangan.
Setelah acara dan ibadah syukur 1 abad wanua Duasudara, ada kegiatan olahraga dan kesenian yang berlangsung setelah Paskah.
Ibadah Syukur 1 Abad Kampung Adat Wanua ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Jani Lukas mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Wakil Walikota Hengky Honandar SE, Dandim 1310 Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi. Kapolsek Ranowuku Iptu Andri Salmon, Asissten I setda Kota Bitung, Laksma Bakamla Samuel H Kowaas Direktur Operasi MKM Sulut dan Bitung. Rull Kuron eks Wakil Bupati Minahasa, Ketua BPMJ GMIM Abraham Duasudara Pdt Raymond Manoppo serta tamu undangan lainnya.(adv)