Jurnal, Mitra - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Locus Stunting di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Selasa 4/4/23.
Kegiatan Monev Locus Stunting
Di Kelurahan Lowu 1 dan Kelurahan Lowu 2 dipimpin langsung oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lady Deiby Ante yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Stanly Wahongan serta pejabat Fungsional Gres Watania, PLKB, Nakes Puskesmas, TPK, Kader KB dan Pemerintah Kelurahan Lurah Stenly Engka.
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lady Deiby Ante mengatakan bahwa tujuan Monev Locus Stunting terhadap Penangulangan masalah Gizi keterkaitan antara pola makan,pola asuh, sanitasi dan air bersih. "Ini dilakukan untuk memantau sejauh mana pelaksanaan aksi konvergensi stunting di desa/kelurahan berjalan dan mengevaluasi pelaksanaannya di desa/kelurahan lokus stunting yang ada di Kabupaten Mitra," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Helny Ratuliu menjelaskan konvergen dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting. "Percepatan, Penurunan Stunting Ditangani Secara Berkualitas dilakukan mulai pada tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Karena pentingnya 1000 hari pertama kelahiran serta Menumbuhkan pola asuh disiplin positif bagi remaja sebagai konsep Penangulangan Stunting. Sesuai peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan, penurunan Stunting yang holistik, integratif dan berkualitas," jelasnya. (hak)