“Rapat tadi tentang kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dan membahas tentang pengamanan dan persiapan yang akan dilakukan jelang Lebaran,” kata Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE, Kamis (6/4).
Dalam rapat itu, diperkirakan untuk puncak mudik lebaran akan terjadi pada H-3 sampai H-1. Para pihak terkait, nantinya akan melakukan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat 2023. Operasi itu akan diselenggarakan selama 14 Hari dari 18 April sampai 1 Mei 2024.
Sementara itu Kasi Humas Polres Bitung Iptu Iwan Setiyabudi menambahkan, rakor itu untuk tingkat Nasional.
“Untuk kota Bitung sendiri, akan menyusul pelaksanaannya,” kata Kasi Humas Polres Bitung, Kamis malam. Lanjutnya, dalam Operasi Ketupat nanti jika tidak aral melintang akan didirikan beberpaa posko.
Di antaranya posko di gerbang KEK Sagerat, Termonal Tangkoko Manembo-Nembo, Posko Girian depan SMPN 1 Bitung, Posko Pusat Kota Bitung dan Posko di Pelabuhan Samudera Bitung. Dalam rakor itu, Polri juga mendirikan 2,787 Posko, 1.857 posko keamanan, 713 Posko pelayanan dan 217 Posko terpadu.
Dalam rapat tersebut Kapolri juga menyapaikan Korlantas Polri dan Polda Metro Jaya akan menyelenggarakan Mudik Gratis Polri Presisi tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada tgl 18 sampai 19 April 2023 di lapangan Silang Monas Jakarta.
Pusat dengan target 20.000 orang dan akan diberangkatkan dengan 500 Bus. Polri juga sudah melakukan servey jalur mudik yang mana masih banyak yang rusak dan belum lengkap dan akan segera diperbaiki dan dilengkapi.(*wik)