Jurnal Manado - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistika dan Persandian Sulawesi Utara (Sulut) Steven Liow SSos MAP mengatakan, kolaborasi kegiatan sangat penting, seperti yang dilakukan KPID Sulut bersama ratusan generasi muda, siswa Sulawesi Utara.
Hal ini disampaikannya pada kegiatan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Utara (KPID Sulut), “Literasi Digital dan Tertib Penyiaran” di Hotel Mercure Tateli, Senin (22/05).
Kegiatan dihadiri langsung oleh tiga Komisioner KPID Sulut, yakni Reidi F Sumual SSos SH, Meilany Rauw SE dan Merlyn Watulangkow, SH.
Kesempatan tersebut, KPID Sulut membekali ratusan peserta yang berasal dari SMP, SMA/SMK di Sulut mengenai ‘Literasi Digital’.
Reidi F Sumual SSos SH selaku Ketua KPID Sulut membuka cakrawala berpikir para siswa mengenai tugas dan peran KPID dalam pengawasan isi siaran, serta mendorong sebagai generasi penerus bangsa untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif.
“Saat ini makin banyak konten negatif. Tidak ada cara lain, selain generasi muda memperbanyak postingan positif,” imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga mendorong siswa-siswi untuk bagaimana menjadi insan-insan yang bijak dalam bermedia sosial, termasuk memilih tayangan siaran positif, dan membagikan informasi yang akurat dan tepat.
Selain itu, Komisioner Meilany Rauw SE menyampaikan peluang besar generasi Z di era TV Digital saat ini, untuk dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak muda dengan bisa menjadi content creator yang memberikan konten-konten positif.
Melalui diskusi yang moderatori oleh Komisioner Merlyn Watulangkouw SH, para peserta dengan sangat antusias merespon materi yang disampaikan pemateri.(*)