Jurnal Bitung - Prestasi terus dicapai Pemerintah Kota Bitung di bawah pimpinan Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar (MM-HH).
Kali ini meraih dua penghargaan sekaligus saat pelaksanaa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Sulawesi Tahun 2023 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024, yang digelar di Ballroom Ratulangi I The Sentra Hotel Manado di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (27/4/2023).
Penghargaan tersebut yaitu Terbaik I Kategori Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2023 dengan Inovasi Helm Merah dan Helm Kuning, dan Terbaik 1 Kategori Akses Sanitasi Aman pada Penilaian Anugerah Sulawesi Utara Sanitasional Award Tahun 2023.
Penghargaan itu diterima Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bitung Rudy Theno mewakili Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, yang didampingi Sekretaris Provinsi Sulut Steve Kapel dan Kepala Bappeda Provinsi Sulut Elvira Katuuk.
“Jarang ada kabupaten/kota di Sulut bisa meraih itu. Penghargaan ini dipersembahkan Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota untuk masyarakat Kota Bitung,” ujar Rudy.
Diketahui, tema Musrenbang Regional Sulawesi Tahun 2023 yakni ”Memacu Pertumbuhan Ekonomi yang Iklusif di Wilayah Sulawesi untuk Mendukung IKN”, sedangkan tema Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 yakni “Meningkatkan Kesejahtereraan Masyarakat Melalui Pembangunan yang Merata dan Berwawasan Lingkungan serta Suksesnya Pelaksanaan Pemilu”.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw memaparkan soal berbagai potensi dan perkembangan di Sulut kepada para perwakilan, yang turut hadir dalam agenda tersebut.
Salah satu poin penting yang disentilnya adalah menyangkut pengusulan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agar dibebankan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Menurutnya, tidak salahnya kalau dana transfer daerah ditambah untuk menghadapi Pilkada tahun 2024 mendatang.
“Berapa banyak yang harus kita keluarkan untuk Pilkada. Karena Pilkadanya serentak. Luar biasa pengeluarannya. Provinsi Sulut saja pengeluarannya 400 miliar, sementara PAD kita hanya 1,3 triliun. Kalau bisa dana Pilkada dikirimlah lewat APBN,” ujarnya.
Selain itu, Wagub Steven memuji, kehadiran peserta sebagai ikhtiar, semangat, harapan dan tujuan untuk mencari cara terbaik untuk kesejahteraan masyarakat.
“Pak Gubernur berterima kasih atas kedatangan dan mengambil waktu menghadiri Musrenbang regional Sulawesi Tahun 2023 dan Musrenbang RKPD Provinsi Sulut Tahun 2024. Semoga berjalan lancar,” katanya.
Disebutkanya, dalam arahan yang sudah disampaikan oleh Dirjen, dirinya sangat setujuh, tapi tidak kalah penting sustainability atau keberlanjutan dan resilient dimaksimalkan.
“Karena dengan keterbatasan fiskal yang sudah disampaikan Pak Dirjen tadi. Dan di seluruh pulau Sulawesi ini fiskalnya tidak ada yang tinggi-tinggi, yang ada menengah bahkan rendah. Untuk itu kita dituntut ulet,” kata Wagub.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Direktur SDA Bapennas, Pejabat Gubernur Gorontalo, Gubernur Sulsel, Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Sulawesi Tenggara, Forkopinda Provinsi Sulut, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Provinsi Sulut.