Jurnal Manado - Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) akan menggelar Seminar Nasional, dengan topik ‘Pemilu Kita Masa Depan Kita: Memaknai Pemilu Lintas Generasi’, yang akan digelar di Hotel Rogers Manado, pada Jumat (9/6/2023), pukul 12.00 Wita.
Untuk membahas itu, AIPI akan menghadirkan sejumlah pembicara yaitu Prof Dr Nurliah Nurdin, Dr Ferry Daud Liando dan Dr Moch Nurhasyim dari Pengurus Pusat AIPI.
Panitia juga menghadirkan pandangan dari pemilih milenial yaitu Mineshia Lasawengan aktivis perempuan milenial, serta Jeremia Kaligis yang saat ini menjabat Ketua Kelompok Mahasiswa Pusat Studi Kepemiluan FISIP Unsrat.
Kegiatan akan diawali dengan Keynote Speaker dari Ketua Umum AIPI Dr Alfitra Salamm dan akan di moderatori Dr Aries Munandar. Rencananya, akan dibuka oleh Rektor Unsrat Prof Dr Ir Berty Sompie.
Bagi warga Sulut, AIPI merupakan organisasi yang sangat dikenal publik karena saat ini diketuai oleh Drs Steven Kandouw.
Sebelumnya juga, Dr SH Sarundajang saat menjabat Gubernur Sulut pernah juga menjabat Ketua Umum Pengurus Pusat AIPI.
Menurut Wakil Ketua AIPI Clay Dondokambey dan Sekretaris AIPI Sulut Boy Paparang bahwa, AIPI merupakan organisasi profesi yang didalamnya terdapat dosen, peneliti, birokrasi dan praktisi politik.
Dibeberkannya, para pesohor ilmuan politik yang mendirikan dan membesarkan AIPI diantaranya Prof Miriam Budiarjo, Prof Alfian, Prof Dr Nazarudin Syamsudin, Prof Dr Rias Rasyid, Prof Dr Syamsudin Haris, Prof Dr Mochtar Pabotinggi, Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, Prof Dr Siti Zuhro dan para ilmuwan ilmu politik lain.
“Kontribusinya banyak mewarnai kebijakan-kebijakan negara seperti UU pemilu, UU Parpol serta UU Otonomi Daerah,” tutur Boy.
Boy juga menginformasikan, saat ini AIPI Pusat dipimpin Dr Alfitra Salamm, Peneliti Senior Politik LIPI (mantan anggota DKPP RI/Sekretaris Kemenpora) sebagai Ketum dan Bernard Sutrisno (Sekjen KPU RI) yang menjabat Sekjen AIPI.
Sulut sendiri memiliki perwakilan di struktur pengurus Pusat AIPI yaitu Dr Ferry Daud Liando yang menjabat Wakil Sekjen Satu.
“Bagi bapak ibu dan media massa yang bersedia mengikuti seminar ini, dapat menghubungi panitia lokal Prayer Paruntu melalui WA +62 821-8922-8092,” ajak Boy. (*)