
JurnalMinut -Terkait persoalan penutupan beberapa lubang dilokasi tambang Tatelu. Ketua Koperasi Batu Emas Hendri Walukow SE mengecam, tindakan penutupan secara paksa lubang-lubang dilokasi perusahaan yang akhirnya membuat keresahan dan kegaduhan apalagi dengan cara yang terkesan arogan dan otoriter bahkan kelihatan sengaja membenturkan aparat dengan para penambang.
Miris, karena pendekatan yang dilakukan seperti itu, seharusnya pihak perusahaan lebih humanis dalam melakukan aproach, terkait duduk bersama, musyawarah mencari solusi- solusi kemasyarakatan bukan seperti itu.
"Kami tau tanah tersebut sudah dibeli perusahaan tapi sebelumnya juga memang masyarakat sudah diberi ijin oleh pemilik sebelumnya untuk menambang ditanah tersebut.
Harus diingat bahwa lokasi tersebut juga berada dilingkar tambang rakyat dan perkebunan masyarakat sehingga perusahaan haruanya mampu menjalin hubungan kemasyarakatan dan progres- progres pro rakyat bukan hanya ingin mengambil hasil dan keuntungan dari tanah dilingkar tambang tersebut. (tino)