JurnalMinsel - Kepala Balai (Kabalai) Besar Pengawasan Obat dan Makanan (B- POM) di Manado Agus Yudi Prayudana
berharap agar masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam memilih obat dan makanan aman.
Hal ini ditegaskan pada kegiatan Komunikasi, Edukasi dan Informasi bersama Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, SE , didampingi Anggota DPRD Sulut Stella Runtuwene, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Polman Runtuwene.
Senin (11/09/23) di Desa Rumoong bawah (Desa Lopana Baru) Kecamatan Amurang Barat Minsel.
Dalam edukasi dengan masyarakat Kepala B-POM Manado Agus Yudi Prayudana S.Farm, Apt, M.M kepada masyarakat mengenai Konsumen Cerdas Konsumsi Obat dan Makanan Aman.
"Saya berharap melalui kegiatan ini masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu menerapkan CEK KLIK cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa dalam memilih obat dan makanan yang akan dikonsumsi." ujar Prayudana
Ditempat yang sama Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene (FER), menjelaskan tentang Intervensi Stunting dengan konsumsi pangan aman dan sumber daya manusia (SDM) unggul tanpa penyalahgunaan obat.
Masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut, bisa memahami tentang informasi stunting.
"Stunting adalah tanda gagal tumbuh bagi anak-anak kita yang ditandai kurangnya berat dan tinggi badan dibandingkan anak lainnya pada saat seusianya." ucap politisi NasDem.
Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) pun menganjurkan bagi yang akan menikah untuk memeriksakan kesehatan agar anak yang akan dilahirkan dalam kondisi ibu yang sehat.
"Bukan saat Hamil atau lahir anak kita, baru mempersiapkan kesehatan kita." Sebut Runtuwene begitu disapa.
Mantan Anggota DPRD Sulut dua periode itu juga mengingatkan stunting tidak selalu identik dengan golongan ekonomi yang rendah akan selalu terkena stunting, melainkan kepedulian orang tua menjaga kesehatan dan menyediakan konsumsi terbaik buat anak kita
"Dampaknya stunting bagi anak kita adalah menurunnya mempengaruh tingkat kecerdasan anak kita, sehingga di masa mendatang anak-anak akan sulit bersaing, anak sebagai karunia Tuhan selayaknya kita memberikan yang terbaik buat mereka sebagai rasa syukur kita." harapnya.
Kehadiran dan daya tarik masyarakat yang ada, khususnya di Amurang Raya yang hadir pada kegiatan sosialisasi Komunikasi, Edukasi dan Informasi itu, di hadiri 350 orang. (tino)