Iklan

September 4, 2023, 23:23 WIB
Last Updated 2023-09-05T06:23:47Z
PemerintahanPolitik

di Pimpin Ketua DPRD Sulut, APBDP 2023 di Tetapkan


JurnalManado - Pada rapat paripurna Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, Anggaran pendapatn belanja dserah Perubahan (APBDP) Tahun 2023 ini telah memperhatikan pemenuhan belanja yang bersifat mandatory spending, serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).


Disamping mengalokasikan anggaran antara lain untuk pengendalian inflasi, peningkatan infrastruktur daerah, serta dalam rangka Pemilukada.


"Kami, Pemerintah Provinsi (Pemprov)  Sulawesi Utara (Sulut)

sangat bangga. Karena niatan dan komitmen

kami dalam menghadirkan hasil yang komprehensif, selalu disambut baik oleh DPRD Sulut," ungkapnya.


Hal itu, kata Olly, sangat nampak lewat berbagai tahapan rapat paripurna yang telah digelar, dimulai dari tahap penyampaian/penjelasan Kebijakan umum anggaran (KUA) - Priorita plafon anggaran sementara (PPAS) pada Perubahan APBD, penyampaian/penjelasan Rancangan peraturan daerah (Ranperda( Perubahan APBD, tahap pemandangan umum fraksi-fraksi, hingga saat ini tahap pengambilan Keputusan.


Lanjut Olly, menjadi pemahaman bahwa kesemuanya itu merupakan wujud sinergitas dan dukungan dari DPRD. Dimana esensinya adalah bagian dari kepedulian, tanggung jawab, serta implementasi amanah rakyat untuk terus mengawal perkembangan pembangunan dan kemajuan daerah.


"Terima kasih kepada Badan Anggaran DPRD Sulut, atas semua kerja dan upayanya, mencermati dan memberikan masukan serta saran dalam pembahasan," ucapnya.


Dirinya mengakui bahwa ada dinamika dalam proses pembahasan anggaran. Akan tetapi semua dalam bingkai ketentuan, untuk paripurnanya Ranperda Perubahan APBD 2023.


"Terima kasih atas kontribusi konstruktif yang telah diberikan, dan juga atas keputusan yang telah diambil pada hari ini," tutur Olly.


Ditetapkannya Ranperda tentang Perubahan APBD ini, maka secara legal formal telah menyepakati arah pembangunan daerah di sisa Tahun Anggaran 2023 ini.


"Sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang telah disepakati sesuai peruntukannya, sekaligus memastikan bahwa setiap rupiah yang telah dianggarkan dan dikeluarkan dalam sisa tahun anggaran ini, benar-benar mampu dimanfaatkan bagi kemajuan daerah, dan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat di Bumi Nyiur Melambai," kuncinya (tino)