Iklan

September 25, 2023, 02:49 WIB
Last Updated 2023-10-02T04:55:16Z
AdvetorialPolitikUtama

DPRD Sulut, Gelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Hut Provinsi ke 59 Tahun


JurnalManado - Rapat paripurna dalam rangka hari ulang tahun (Hut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke 59 Tahun Sabtu (23/9/2023), bertempat diruang rapat paripurna dewan Sulut.


Rapat dipimpin Ketua Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulut dokter Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Billy Lombok dan Jems Artur Kojongian.


Rapat yang dihadiri gubernur Olly Dondokambey dan Wakil gubernur (Wagub) Steven OE Kandouw dan Sekprov Stave Keppel, Kepala Badan/ Dinas, Sekwan Sandra Moniaga serta forum komunikasi pimpinan daerah, lurah dan siswa yang berprestasi yang hadir pasa kegiatan ini, serta legislator daerah pemilihan Sulut yang juga anggota DPR RI Adriana Dondokambey, Anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda dan Ketua Bawaslu Sulut Ardilea Mewoh.



Dalam kegiatan rapat hut Provinsi ini Ketua DPRD Sulut telah membacakan nama-nama berprestasi.


Pemerintah telah mengupayakan pembangunan di bebagai bidang sehingga hadil kita bisa rasakan dan menjadi kebanggaan bersama bahwa sejumlah putra/ putri daerah terbaik meraih berbagai penghargaan bahkan diberikan predikat teladan, perlu kami sampaikan bahwa rapat paripurna hari ini menghadirkan para penerima penghargaan, teladan, yang berprestasi terbaik dan mengharumkan nama.Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Tahun 2023.


Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dalam Pidatonya mengatakan, syukur atas penyertaan Tuhan yang telah 

membimbing langkah kita hingga mencapai 

momen sukacita hari ini, peringatan HUT Provinsi 

Sulawesi Utara yang ke-59”. Kebersamaan 

yang solid ini telah menjadi kekuatan kita 


dalam menjalankan tugas dan menghadapi berbagai tantangan besar untuk mencapai tujuan luhur yang 

kita cita citakan.

Dalam perjalanan Sulawesi Utara sampai 

hari ini, kita menyadari bahwa sinergitas yang sudah 

terjalin harus mampu menjadi pondasi utama 

dalam penyelenggaraan pemerintahan, berbagai 

kegiatan pembangunan, serta dinamika kehidupan 

bermasyarakat. 



Kebersamaan ini mencerminkan semangat 

gotong royong dan solidaritas di antara masyarakat, 

pemimpin, dan seluruh komponen pembangunan di 

Sulawesi Utara.



Bapak/Ibu, Hadirin, saudara-Saudara yang 

saya hormati dan banggakan,

beberapa tahun terakhir ini, kita telah menghadapi 

dan menaklukan berbagai tantangan, tidak terkecuali 

pada sektor-sektor yang menjadi prime mover pembangunan daerah. Pencapaian pembangunan

sejak tahun 2016 menunjukkan progress positif, 

dan selalu lebih baik dari capaian rata-rata nasional,

meskipun kita pernah menghadapi pandemi COVID 19. 


Data BPS di tahun 2023 menunjukkan fakta:



1. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,42% diatas angka 

rata rata nasional sebesar 5,31%;

2. Inflasi dapat ditekan hingga hanya bertengger

pada 4,2%, lebih kecil dibandingkan angka nasional 

5,2%;

3. Persentase kemiskinan dapat ditekan hingga 7,34%, 

lebih kecil dari angka rata rata nasional 9,57%. 


Pandemi COVID memang menjadi salah satu penyebab 

utama angka kemiskinan sedikit terkontraksi;

4. Gini rasio semakin menurun yaitu pada angka 0,36,

lebih baik dari angka nasional 0,38. Ini berarti 

kesenjangan pendapatan per kapita semakin 

mengecil;


5. IPM pada nilai 73,8 atau ranking 6 secara nasional 

dengan kategori tinggi. Nilai IPM ini mengindikasikan 

kapasitas SDM Sulut relatif lebih baik dibandingkan 

dengan rata rata nasional;

6. Tingkat Pengangguran Terbuka pada angka 6,61%, 

artinya bahwa diantara 100 orang usia kerja 

di Sulut, ada 6 orang yang tidak bekerja.


Kondisi ini disikapi dengan crash programme seperti 

 pengiriman siswa magang ke Jepang dengan target 

1.000 siswa Sulut utusan SMK dikirim setiap tahun;

7. Investasi: pada semester I tahun 2023, investasi 

di Sulut mencapai 5,2 triliun, tertinggi selang 

10 tahun terakhir. Jika kita bekerja lebih keras lagi, 

siapa tahu kita bisa mencapai angka dua digit.

Pencapaian pembangunan daerah kita memang teruji sejak masa pandemi COVID 19, dan saat ini kita 

masih dipengaruhi oleh konflik Rusia-Ukraina. Situasi 

ekonomi global menyebabkan terjadinya inflasi, stagflasi

serta resesi global yang dirasakan oleh hampir semua 

negara termasuk Indonesia, bahkan membuat beberapa 

negara dunia terancam bangkrut. menghadapi tantangan 

global tersebut, Pemerintah Provinsi sulawesi Utara harus 

bergerak cepat. Kita kemudian mendorong ketahanan 

ekonomi wilayah melalui program Mari Jo Ba Kobong

serta pemberdayaan UMKM, agar terus berproduksi 

secara kontinyu, bahkan mendorong ekspor melalui 

direct call ke negara negara Asia Pasifik.



Adapun total nilai ekspor Sulawesi Utara tahun 2022 

tercatat sebesar satu koma satu milliar US Dollar, dengan 

tujuan ekspor ke Amerika, Eropa, Jepang, Tiongkok, 

Singapura, dan berbagai negara lainnya. Komoditi ekspor 

terbesar adalah lemak dan minyak hewani/nabati, kopi, 

teh dan rempah rempah, serta ikan.sebagai penyelenggara pemerintahan, saya 

berinisiatif untuk mendorong terselenggaranya iklim 

kemudahan berusaha di daerah dengan penerbitan 

perizinan yang mudah, transparan dan akuntabel,



apalagi terhadap FDI atau investasi asing langsung.

Beberapa investor negara asing seperti PT. Forever 

Oceans, PT. Conch Cement, yang sudah melakukan 

diversifikasi usaha di Sulawesi Utara.


Pendek kata, Sulut selalu siap bekerja sama, dan 

sama-sama bekerja, mempermudah berbagai tahapan 

investasi, melakukan relaksasi dan pemberian insentif 

sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.



Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia,

Untuk menggenjot ekonomi wilayah, dari aspek 

supply; kami mendorong sektor pariwisata, diantaranya 

dengan mengembangkan destinasi wisata terbaik seperti 

destinasi wisata terumbu karang Pulau Bunaken, Selat 

Lembeh dan pasir putih pantai Sara, pesona Batu Pinagut,

danau Linow Tomohon dan danau Tondano, serta 

eksostisme Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) 

Likupang.



 Selanjutnya berbagai event dan atraksi 

diantaranya TIFF. Bulan depan akan dilaksanakan 

Kejuaraan Ski Air Internasional di danau Tondano.

Dari aspek demand, untuk semakin meningkatkan 

kunjungan, pemerintah daerah terus berupaya membuka 

aksesibilitas jalur transportasi udara nasional dan 

internasional dari Bandara Sam Ratulangi. Sebagai 

informasi pada tahun 2016 hingga 2020 awal, ada 

sekitar 300.000 turis asal Tiongkok yang datang ke 

Sulawesi Utara sejak melalui penerbangan direct beberapa 

(ota di Tiongkok ke Manado. 



Besar harapan ke depan, 

akan dibuka kembali penerbangan-penerbangan dari 

Manado ke negeri Tiongkok, seperti pada tahun sebelum covid 19.


Tahun 2023 ini kita berhasil membuka direct flight

dari Manado ke Narita-Jepang. Dan saat ini kita sedang 

mengupayakan penerbangan langsung Manado-Taipei, 

dan program startegis lainnya yang dapat dikerjasamakan 

dengan Taiwan.

Semoga harapan ini segera terwujud, sehingga 

dapat berdampak pada meningkatnya peluang usaha 

terkait ekspor dan impor; meningkatnya kerjasama 

di bidang pendidikan;meningkatnya pemahaman 

budaya dan wawasan global serta investasi secara 

komprehensif. 



Dengan berbagai upaya dan pencapaian kinerja 

utama ini, Saya optimis, kita semua mampu melakukan 

0/percepatan untuk mewujudkan visi pembangunan 

Sulawesi Utara sebagaimana tertuang dalam RPJMD. 


Di usia Provinsi Sulawesi Utara yang ke 59, kita akan 

mendorong percepatan pembangunan daerah melalui 

strategi ekonomi yang bertumpu pada sektor pariwisata 

dan ekonomi kreatif, UMKM, sektor kelautan dan 

perikanan, serta pertanian dan perkebunan, dengan 

dukungan infrastruktur dan sumber daya manusia yang 

berkualitas. 



Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama seluruh 

elemen masyarakat telah bekerja keras untuk Sulut 

maju dan sejahtera. Indikatornya dapat kita lihat pada 

berbagai prestasi dan penghargaan di tahun 2023, 

diantaranya:

1. Penghargaan Primaniyarta (Penghargaan Tertinggi 

Pemerintah Indonesia bagi Eksportir yang Paling 

Berprestasi);

2. Penghargaan Terbaik Tangani COVID 19 oleh 

Presiden Jokowi Dalam PPKM Award 2023 di Gedung 

Dhanapala Kementerian Keuangan RI;

3. Peringkat 1 Nasional oleh KPK RI, dalam Program 

Pengendalian Gratifikasi (PGP) yakni Deseminasi 

Eksternal, Identifikasi Risiko dan Penanganan 

Pelaporan Gratifikasi;

4. Penghargaan oleh TvOne, sebagai Daerah Pelopor 

Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama;

5. Penghargaan Harmony Award;

6. Penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) 

Tahun 2023 oleh Kementerian Pemberdayaan 

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Disamping itu, selama 8 Tahun Kepemimpinan ODSK, 

Sulawesi Utara selalu memperoleh predikat WTP (opini 

Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK RI.


Prestasi dan penghargaan ini menjadi penyemangat 

bagi kita semua untuk terus berkarya bagi Sulawesi Utara. 

Secara pribadi sebagai Gubernur Saya bersyukur boleh 

mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa 

Utama yang disematkan langsung oleh Bapak Presiden 

pada tanggal 14 Agustus yang lalu. Begitu juga boleh 

menerima Penghargaan Merdeka Award 2023 dalam 

Kategori Program Penguatan Ekspor Daerah, yang 

diselenggarakan oleh Merdeka.com.



Selain itu, menerima 

penghargaan dari media Detik.com sebagai Tokoh Sosial 

lndonesia yang konsisten dalam program perluasan perlindungan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) kepada seluruh pekerja keagamaan.



Rangkaian Penghargaan ini memang disematkan kepada Saya sebagai Gubernur, tetapi perlu saya sampaikan, bahwa penghargaan ini adalah untuk 

kita semua. Salah satu tanda keberhasilan ini menjadi 

bukti konkret dari dedikasi dan kerja keras yang 

telah kita curahkan bagi daerah. Kerja Hebat dan 

perjuangan kita semua dalam membangun dan 

memajukan Sulawesi Utara.


Namun demikian, mengutip bait puisi Penyair 

terkemuka Indonesia Chairil Anwar: “Kami sudah coba 

apa yang kami bisa, Kami sudah beri kami punya jiwa, tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 

4-5 ribu nyawa”.


Masih banyak harapan dan visi ke depan yang 

harus digapai. Masih diperlukan perjuangan yang berkelanjutan untuk terus menjaga Sulawesi Utara

sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik, 

diantaranya pembangunan proyek strategis seperti:

1. Percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus 

(KEK) Industri Bitung;

2. KEK Pariwisata Likupang;

3. Kawasan Industri Mongondow (KIMONG);

4. Interkonektivitas infrastruktur seperti Jalan Tol 

Manado- Amurang, Jalan Lingkar Danau Tondano, serta 

pengembangan dan peningkatan beberapa ruas jalan 

provinsi;

5. Pembangunan PSEL di TPA Regional;

6. Strategi Ekonomi Hijau, diantaranya dengan 

pengembangan pemanfaatan energi terbarukan; menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang lndonesia ke arah Asia Pasicik.


Turut hadir pada hut ke 59, seluruh Bupati/Walikota, Ketua DPRD se Sulut, serta masyarakat dan Pemerintah yang menerima penghargaan dan masyarakat pada umumnya.(ADV/tino)