
JurnalManado - Rapat paripurna dalam rangka hari ulang tahun (Hut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke 59 Tahun Sabtu (23/9/2023), bertempat diruang rapat paripurna dewan Sulut.
Rapat dipimpin Ketua Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulut dokter Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Billy Lombok dan Jems Artur Kojongian.
Rapat yang dihadiri gubernur Olly Dondokambey dan Wakil gubernur (Wagub) Steven OE Kandouw dan Sekprov Stave Keppel, Kepala Badan/ Dinas, Sekwan Sandra Moniaga serta forum komunikasi pimpinan daerah, lurah dan siswa yang berprestasi yang hadir pasa kegiatan ini, serta legislator daerah pemilihan Sulut yang juga anggota DPR RI Adriana Dondokambey, Anggota Bawaslu RI Herwyn Malonda dan Ketua Bawaslu Sulut Ardilea Mewoh.
Pemerintah telah mengupayakan pembangunan di bebagai bidang sehingga hadil kita bisa rasakan dan menjadi kebanggaan bersama bahwa sejumlah putra/ putri daerah terbaik meraih berbagai penghargaan bahkan diberikan predikat teladan, perlu kami sampaikan bahwa rapat paripurna hari ini menghadirkan para penerima penghargaan, teladan, yang berprestasi terbaik dan mengharumkan nama.Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Tahun 2023.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dalam Pidatonya mengatakan, syukur atas penyertaan Tuhan yang telah
membimbing langkah kita hingga mencapai
momen sukacita hari ini, peringatan HUT Provinsi
Sulawesi Utara yang ke-59”. Kebersamaan
yang solid ini telah menjadi kekuatan kita
dalam menjalankan tugas dan menghadapi berbagai tantangan besar untuk mencapai tujuan luhur yang
kita cita citakan.
Dalam perjalanan Sulawesi Utara sampaihari ini, kita menyadari bahwa sinergitas yang sudah
terjalin harus mampu menjadi pondasi utama
dalam penyelenggaraan pemerintahan, berbagai
kegiatan pembangunan, serta dinamika kehidupan
bermasyarakat.
Kebersamaan ini mencerminkan semangat
gotong royong dan solidaritas di antara masyarakat,
pemimpin, dan seluruh komponen pembangunan di
Sulawesi Utara.
Bapak/Ibu, Hadirin, saudara-Saudara yang
saya hormati dan banggakan,
beberapa tahun terakhir ini, kita telah menghadapi
dan menaklukan berbagai tantangan, tidak terkecuali
pada sektor-sektor yang menjadi prime mover pembangunan daerah. Pencapaian pembangunan
sejak tahun 2016 menunjukkan progress positif,dan selalu lebih baik dari capaian rata-rata nasional,
meskipun kita pernah menghadapi pandemi COVID 19.
Data BPS di tahun 2023 menunjukkan fakta:
rata rata nasional sebesar 5,31%;
2. Inflasi dapat ditekan hingga hanya bertengger
pada 4,2%, lebih kecil dibandingkan angka nasional
5,2%;
3. Persentase kemiskinan dapat ditekan hingga 7,34%,
lebih kecil dari angka rata rata nasional 9,57%.
Pandemi COVID memang menjadi salah satu penyebab
utama angka kemiskinan sedikit terkontraksi;
4. Gini rasio semakin menurun yaitu pada angka 0,36,
lebih baik dari angka nasional 0,38. Ini berarti
kesenjangan pendapatan per kapita semakin
mengecil;
5. IPM pada nilai 73,8 atau ranking 6 secara nasional
dengan kategori tinggi. Nilai IPM ini mengindikasikan
kapasitas SDM Sulut relatif lebih baik dibandingkan
dengan rata rata nasional;
6. Tingkat Pengangguran Terbuka pada angka 6,61%,
artinya bahwa diantara 100 orang usia kerja
di Sulut, ada 6 orang yang tidak bekerja.
Kondisi ini disikapi dengan crash programme seperti
pengiriman siswa magang ke Jepang dengan target
1.000 siswa Sulut utusan SMK dikirim setiap tahun;
7. Investasi: pada semester I tahun 2023, investasi
di Sulut mencapai 5,2 triliun, tertinggi selang
10 tahun terakhir. Jika kita bekerja lebih keras lagi,
siapa tahu kita bisa mencapai angka dua digit.
Pencapaian pembangunan daerah kita memang teruji sejak masa pandemi COVID 19, dan saat ini kita
masih dipengaruhi oleh konflik Rusia-Ukraina. Situasi
ekonomi global menyebabkan terjadinya inflasi, stagflasi
serta resesi global yang dirasakan oleh hampir semua
negara termasuk Indonesia, bahkan membuat beberapa
negara dunia terancam bangkrut. menghadapi tantangan
global tersebut, Pemerintah Provinsi sulawesi Utara harus
bergerak cepat. Kita kemudian mendorong ketahanan
ekonomi wilayah melalui program Mari Jo Ba Kobong
serta pemberdayaan UMKM, agar terus berproduksi
secara kontinyu, bahkan mendorong ekspor melalui
direct call ke negara negara Asia Pasifik.
Adapun total nilai ekspor Sulawesi Utara tahun 2022
tercatat sebesar satu koma satu milliar US Dollar, dengan
tujuan ekspor ke Amerika, Eropa, Jepang, Tiongkok,
Singapura, dan berbagai negara lainnya. Komoditi ekspor
terbesar adalah lemak dan minyak hewani/nabati, kopi,
teh dan rempah rempah, serta ikan.sebagai penyelenggara pemerintahan, saya
berinisiatif untuk mendorong terselenggaranya iklim
kemudahan berusaha di daerah dengan penerbitan
perizinan yang mudah, transparan dan akuntabel,
apalagi terhadap FDI atau investasi asing langsung.
Beberapa investor negara asing seperti PT. Forever
Oceans, PT. Conch Cement, yang sudah melakukan
diversifikasi usaha di Sulawesi Utara.
Pendek kata, Sulut selalu siap bekerja sama, dan
sama-sama bekerja, mempermudah berbagai tahapan
investasi, melakukan relaksasi dan pemberian insentif
sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Bapak/Ibu, Hadirin yang berbahagia,
Untuk menggenjot ekonomi wilayah, dari aspek
supply; kami mendorong sektor pariwisata, diantaranya
dengan mengembangkan destinasi wisata terbaik seperti
destinasi wisata terumbu karang Pulau Bunaken, Selat
Lembeh dan pasir putih pantai Sara, pesona Batu Pinagut,
danau Linow Tomohon dan danau Tondano, serta
eksostisme Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP)
Likupang.
Selanjutnya berbagai event dan atraksi
diantaranya TIFF. Bulan depan akan dilaksanakan
Kejuaraan Ski Air Internasional di danau Tondano.
Dari aspek demand, untuk semakin meningkatkan
kunjungan, pemerintah daerah terus berupaya membuka
aksesibilitas jalur transportasi udara nasional dan
internasional dari Bandara Sam Ratulangi. Sebagai
informasi pada tahun 2016 hingga 2020 awal, ada
sekitar 300.000 turis asal Tiongkok yang datang ke
Sulawesi Utara sejak melalui penerbangan direct beberapa
(ota di Tiongkok ke Manado.
Besar harapan ke depan,
akan dibuka kembali penerbangan-penerbangan dari
Manado ke negeri Tiongkok, seperti pada tahun sebelum covid 19.
Tahun 2023 ini kita berhasil membuka direct flight
dari Manado ke Narita-Jepang. Dan saat ini kita sedang
mengupayakan penerbangan langsung Manado-Taipei,
dan program startegis lainnya yang dapat dikerjasamakan
dengan Taiwan.
Semoga harapan ini segera terwujud, sehingga
dapat berdampak pada meningkatnya peluang usaha
terkait ekspor dan impor; meningkatnya kerjasama
di bidang pendidikan;meningkatnya pemahaman
budaya dan wawasan global serta investasi secara
komprehensif.
Dengan berbagai upaya dan pencapaian kinerja
utama ini, Saya optimis, kita semua mampu melakukan
0/percepatan untuk mewujudkan visi pembangunan
Sulawesi Utara sebagaimana tertuang dalam RPJMD.
Di usia Provinsi Sulawesi Utara yang ke 59, kita akan
mendorong percepatan pembangunan daerah melalui
strategi ekonomi yang bertumpu pada sektor pariwisata
dan ekonomi kreatif, UMKM, sektor kelautan dan
perikanan, serta pertanian dan perkebunan, dengan
dukungan infrastruktur dan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama seluruh
elemen masyarakat telah bekerja keras untuk Sulut
maju dan sejahtera. Indikatornya dapat kita lihat pada
berbagai prestasi dan penghargaan di tahun 2023,
diantaranya:
1. Penghargaan Primaniyarta (Penghargaan Tertinggi
Pemerintah Indonesia bagi Eksportir yang Paling
Berprestasi);
2. Penghargaan Terbaik Tangani COVID 19 oleh
Presiden Jokowi Dalam PPKM Award 2023 di Gedung
Dhanapala Kementerian Keuangan RI;
3. Peringkat 1 Nasional oleh KPK RI, dalam Program
Pengendalian Gratifikasi (PGP) yakni Deseminasi
Eksternal, Identifikasi Risiko dan Penanganan
Pelaporan Gratifikasi;
4. Penghargaan oleh TvOne, sebagai Daerah Pelopor
Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama;
5. Penghargaan Harmony Award;
6. Penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila)
Tahun 2023 oleh Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Disamping itu, selama 8 Tahun Kepemimpinan ODSK,
Sulawesi Utara selalu memperoleh predikat WTP (opini
Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK RI.
Prestasi dan penghargaan ini menjadi penyemangat
bagi kita semua untuk terus berkarya bagi Sulawesi Utara.
Secara pribadi sebagai Gubernur Saya bersyukur boleh
mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa
Utama yang disematkan langsung oleh Bapak Presiden
pada tanggal 14 Agustus yang lalu. Begitu juga boleh
menerima Penghargaan Merdeka Award 2023 dalam
Kategori Program Penguatan Ekspor Daerah, yang
diselenggarakan oleh Merdeka.com.
Selain itu, menerima
penghargaan dari media Detik.com sebagai Tokoh Sosial
lndonesia yang konsisten dalam program perluasan perlindungan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) kepada seluruh pekerja keagamaan.
Rangkaian Penghargaan ini memang disematkan kepada Saya sebagai Gubernur, tetapi perlu saya sampaikan, bahwa penghargaan ini adalah untuk
kita semua. Salah satu tanda keberhasilan ini menjadi
bukti konkret dari dedikasi dan kerja keras yang
telah kita curahkan bagi daerah. Kerja Hebat dan
perjuangan kita semua dalam membangun dan
memajukan Sulawesi Utara.
Namun demikian, mengutip bait puisi Penyair
terkemuka Indonesia Chairil Anwar: “Kami sudah coba
apa yang kami bisa, Kami sudah beri kami punya jiwa, tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti
4-5 ribu nyawa”.
Masih banyak harapan dan visi ke depan yang
harus digapai. Masih diperlukan perjuangan yang berkelanjutan untuk terus menjaga Sulawesi Utara
sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,
diantaranya pembangunan proyek strategis seperti:
1. Percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Industri Bitung;
2. KEK Pariwisata Likupang;
3. Kawasan Industri Mongondow (KIMONG);
4. Interkonektivitas infrastruktur seperti Jalan Tol
Manado- Amurang, Jalan Lingkar Danau Tondano, serta
pengembangan dan peningkatan beberapa ruas jalan
provinsi;
5. Pembangunan PSEL di TPA Regional;
6. Strategi Ekonomi Hijau, diantaranya dengan
pengembangan pemanfaatan energi terbarukan; menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang lndonesia ke arah Asia Pasicik.
Turut hadir pada hut ke 59, seluruh Bupati/Walikota, Ketua DPRD se Sulut, serta masyarakat dan Pemerintah yang menerima penghargaan dan masyarakat pada umumnya.(ADV/tino)