Iklan

October 19, 2023, 13:21 WIB
Last Updated 2023-12-20T02:53:18Z
EkonomiUtama

Kanwil DJPb Sulut Komit Dukung Pembangunan UMKM

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara (Kanwil DJPb Sulut), Ratih Hapsari Kusumawardani Bersama Kadis Koperasi Sulut Pantau Pameran UMKM.(ist)

Jurnal Manado - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara (Kanwil DJPb Sulut),  Kementrian Keuangan RI kembali menggelar kegiatan Keuangan yang bertajuk “Peningkatan Kompetensi UMKM Naik Kelas”

Kegiatan yang di gelar di Lt. VI DJPb Sulut, dihadiri oleh pelaku - pelaku UMKM di Sulut, Kamis (19/10/2023). 

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sulawesi Utara (Kanwil DJPb Sulut), Ratih Hapsari Kusumawardani mengatakan, perkembangan UMKM di Indonesia saat ini cukup masif serta mampu mendukung kemajuan perekonomian nasional karena UMKM mampu mengurangi angka pengangguran dengan menyerap tenaga kerja terutama SDM di sekitar UMKM berdiri. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2019 terdapat 65,4 juta UMKM dan mempekerjakan lebih dari 123 ribu tenaga kerja. Jumlah tersebut memberikan kontribusi sekitar 60% terhadap PDB Nasional. Dengan kontribusi yang positif tersebut, pemerintah mendorong pelaku UMKM agar dapat terus mengembangkan usaha mereka dengan cara pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, realisasi penyaluran KUR melesat dari Rp198 triliun pada tahun 2020 dan Rp281 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp365 triliun pada tahun 2022. Dengan penyaluran KUR tersebut, diharapkan dana yang diberikan untuk mengembangkan UMKM dapat berefek domino terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Selain pemberian bantuan dana, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan bahkan merambah pasar global. Pemerintah telah menyelenggarakan pelatihan, pendampingan, serta seminar terkait cara pengolahan, pengemasan, pemasaran sampai pembukuan merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah kepada pelaku UMKM. Kementerian Keuangan dengan semangat Kemenkeu Satu, turut andil dalam membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan kompetensinya.

"Sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kualitas UMKM, Sinergi Kemenkeu Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berkolaborasi menyelenggarakan Seminar dan Bimbingan Teknis UMKM dengan tema “Peningkatan Kompetensi UMKM Naik Kelas” ujarnya. 

Ia berharap Kegiatan ini  mampu meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Seminar dan bimbingan teknis hari ini juga merupakan salah satu implementasi Learning Organization  sebagai bentuk komitmen Kementerian Keuangan dalam membangun budaya belajar untuk menghasilkan SDM yang adaptif sesuai dengan kemajuan teknologi agar dapat melaksanakan visi Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024, yaitu “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan”. SDM yang adaptif dan senantiasa melakukan upaya perbaikan yang berkelanjutan diharapkan akan berhasil dengan adanya komitmen untuk selalu belajar. 

"Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi para peserta seminar dan bimbingan teknis untuk dapat menyimak, berdiskusi, dan menggali informasi dari para narasumber yang mumpuni di bidangnya, " pungkas Ratih. 

(ramsa)