JurnalManado - Perayaan Natal dan Tahun Baru masih terhitung sebulan lebih mendekati perayaannya. Namun, harga bahan pokok (bapok) dipasaran naik drastis.
Dampak kenaikkan bapok tersebut, secara otomatis membuat masyarakat mengeluh dampak kenaikan harga tersebut.
Aspirasi masyarakat terkait mulai naiknya bahan pokok (bapok) di pasaran tembus di meja Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut Rocky Wowor.
Legislator asal Bolmong Raya ini mengatakan, banyak masyarakat mulai mengeluhkan harga-harga bapok yang alami kenaikan.
“Padahal perayaan Natal dan Tahun Baru masih lebih dari sebulan. Namun bapok sudah mulai naik. Bagaimana nanti kalau sudah makin dekat hari raya,” sebut personel Komisi II yang membidangi perekonomian ini.
Menurut Wowor, pemerintah punya andil dalam mengendalikan harga-harga bapok di masyarakat. “Kami harapkan pemerintah mengawal persiapan instansi terkait dan pedagang untuk menghindari terjadinya kenaikan harga hingga kekurangan stok. Ini bisa dilakukan dengan operasi pasar dan pasar murah di masyarakat.
Bisa juga dengan memperketat pengawasan pada pedagang agar tak naikkan harga sepihak,” papar Wowor.
Diapun mengingatkan pemerintah untuk cepat tanggap dengan masalah ini. Apalagi soal stok bapok jelang hari raya, hingga distribusi ke daerah-daerah terpencil.
“Diharapkan ada pengawasan terpadu lintas instansi untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan stok bapok juga harganya tidak alami kenaikan. Hal ini sudah harus dilakukan dari sekarang, langkah-langkah antisipasi jelang hari raya nanti,” kuncinya.(tino)