Iklan

January 24, 2024, 13:25 WIB
Last Updated 2024-01-24T21:25:23Z
Politik

di Banjiri Warga, Felly E Runtuwene Edukasi dan Sosialisasi Obat dan Makanan Di Desa Kombi,Lembean Timur Hingga Langowan


JurnalMinahasa - Dianggap penting sosialisasi obat dan makanan. Memberikan pendidikan atau edukasi kemasyarakat satu cara yang sangat tepat. Hal edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat dilakukan Ketua Komisi IX Dewan perwakilan rakyat (DPR) Repunlik lndonesia (RI), Felly Estelita Runtuwene SE (FER),bersama mitra kerja  Balai Besar POM di Manado, menggelar Komunikasi Informasi Edukasi Obat dan Makanan Aman, di Desa Kombi, Desa Lembean Timur, dan Desa Langoan II, Kabupaten Minahasa, Rabu (24/1/24) tadi.


Dihadapan sekira 500an warga disetiap titiknya, calon anggota DPR RI nomor 5 dalam pemaparan materinya mengungkapkan obat adalah zat

 yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan dan meningkatkan kesehatan para penggunanya.

Setiap obat memiliki manfaat, namun juga memiliki efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, obat harus digunakan sesuai dengan aturan pakai yang berlaku,” jelas politisi NasDem itu.


Caleg DPR RI Nomor Urut 5 daerah pemilihan (dapil)  Sulawssi Utara (Sulut) ini juga menjelaskan perihal penggunaan obat yang baik dan aman, dimana harus memperhatikan 5 hal.

“Dalam mengkonsumsi obat, ada 5 hal yang harus diperhatikan oleh setiap orang, diantaranya, izin edar, masa kadaluarsa obat. Aturan pakai, efek samping, kontraindikasi,” beber FER sembari mengajak untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu memperhatikan asupan produk obat dan makanan bagi keluarga.

Tak hanya itu, FER juga mengajak ribuan masyarakat untuk dapat mengenali Nappsa atau narkotika, psikotropika.

Kita juga harus membeli obat di sarana pelayanan kesehatan/kefarmasihan resmi, beli obat harus menggunakan resep dokter, pembelian obat secara online pada sarana yg memiliki izin penyelenggara elektronik farmasi,” ungkap mantan srikandi DPRD Sulut ini.(tino)