JurnalManado - Di beberapa tempat pertemuan yang digelar Ketua Komisi lX Dewan perwakilan rakyat (DPR) Republik lndonesia (RI) bersama mitra kerja Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan dan BPOM Manado.
Felly E Runtuwene (FER) menyampaikan beberapa program kerja yang dilakukan sampai saat ini ketika menjadi pimpinan Komisi lX dengan jumlah personil 51 orang yang mewakili partai dan daerah di lndonesia.
Tokoh perempuan Minahasa ini kerjanya terus ditunjukan ketika rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja di parlement.
Salah satu contoh yang dilakukan saat di oleh calon anggota (Caleg) DPR RI nomor urut 5 dari Partai NasDem daerah pemilihan (Dapil) Sulut ini adalah, memperjuangkan hak-hak dari masyarakat lndonesia khusus masyarakat Sulut yang di wakilinya.
Sekitar 2,7 juta jiwa yang di tandatangani sebagai Ketua Komisi.Menurut FER begitu disapa setiap Tahun anggaran untuk kesehatan Rp 90,482 Trilliun. Tahun 2024 untuk pembayaran bagi masyarakat yang kurang mampu dan selisih iuran masyarakat pembayaran BPJS Kesehatan sekitar hampir 5O milliar rupiah.
Hal ini disampaikan mantan Anggota DPRD Sulut dua periode saat turun sosialisasi dan edukasi dimasyarakat bersama mitra kerja Komisi lX di beberapa titik lokasi yang di gelar Jumat (27/1/2024) antara di Desa Kembes, Rumengkor Kecamatan Tombuluan, Desa Paleloan Kecamatan Tondano Selatan, Desa Tompaso, Sonder Tounelet Kabupaten Minahasa dan Tomohon Utara Kota Tomohon.
Nara sumber dari sosialisasi dan edukasi mitra kerja Komisi lX antara lain Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan Balai BPOM Manado.
Narsumber BPOM Agustina Wanty Sumule, dr Linda Mantiri Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Nj Ketut Tanty Chris Dandy Masloy dari Kementrian Kesehatan. (tino)