
JurnalManado - Ketua Pria kaum bapa (P/KB) Sinode Gereja Masehi lnjili di Minahasa (GMIM) Pnt lr Maurits Mantiri MM mengatakan, Gereja tidak boleh berpolitik, kalau menentukan sikap politik bisa.
Karena dalam pelayanan gereja termasuk P/KB GMIM dengan citra diantara perbedaan tetap kompak dalam menentukan sikap politiknya.
Disamping itu, menurut Walikota Bitung itu, yang dilihat saat ini P/KB termasuk didalamnya sangat kompak dalam berpolitik.
Namun kompak dalam segi perekonomian saat ini belum kompak. Kalau semua satu frekuensi pasti semua akan tercapai.
Kedepan diharapkan, Anggota P/KB Sinode GMIM bisa menjadi contoh untuk satukan hati dan pikiran. Kompak dalam membicarakan perekonomian sehingga yang menciptkan kekompakan ini akan menciptakan hal yang positif.
"Saya sebagai Ketua P/KB berharap anggota P/KB kompak dalam satu frekuensi untuk membahas perekonomian, jangan kita kompak hanya dalam politik. Tetapi harus wujudkan kekompakan dalam membahas perekonomian.
Sebagai anggota P/KB kita semua kompak pasti yang dibahas bisa tercapai, apa yang diharapkan dalam bidang perekonomian,"tegas Mantiri disela kegiatan lbadah perdana dan sosialisasi penjabaran program kerja P/KB Sinode GMIM Tahun 2024 Rayon Minut-Bitung di Gereje GMIM Eben Heazer Suawaan Wilayah Kalawat Minahasa Utara (Minut) .(tino)