Jurnal,Mitra - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus Kembangkan Potensi Siswa. Diketahui salah satu Siswa kelas XI Teknik Sepeda motor atas nama Bisma Muslim Utusan sulut, gorontalo dan maluku mewakili Main Dealer Honda, PT DAW di Cikarang Jawa Barat (Jabar).
Kepala Sekolah SMKN 1 Pusomaen Tenny Ohy mengatakan bahwa siswa tersebut mengikuti kegiatan Lomba ketrampilan Siswa, Seminar Vokasi dan produk Honda dan Kunjungan ke Pabrik serta Astra Tech Politeknik Astra. "Mengembangkan Potensi Siswa Smkn 1 Pusomaen. dan 15 sub kompetensi Teknik Sepeda Motor boleh diselesaikan dengan baik oleh Siswa Bisma Muslim di Festival Vokasi Honda Tingkat Nasional," katanya Rabu 21/2/24.
Kepsek Ohy membeberkan, kegiatan yang diselenggarakan dealer sepeda motor Honda melaksanakan lomba Festival Vokasi Honda sebagai upaya sinergi dengan dunia pendidikan dalam menyiapkan dan melahirkan sumber daya manusia unggul dan siap terjun ke dunia kerja. "Tujuan lomba ini untuk memberikan pengetahuan kepada siswa agar mampu bersaing dan siap terjun kerja sesuai ketrampilan yang berkualitas," bebernya.
Pada Festival Vokasi Honda di Cikarang, Peserta tenaga ajar diharuskan sudah mengikuti pelatihan modul dasar teknik dan bisnis sepeda motor. "Beragam ujian dilalui para peserta mulai dari perawatan dan perbaikan sepeda motor Honda dengan bahan uji materi sesuai dengan kurikulum yang diterapkan, sedangkan untuk para guru juga akan diuji kompetensi teknik mengajar," ungkap Ohy.
Penyelenggaraan Festival tersebut dalam rangka mendukung Program pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainability Development Goals (SDG). "Pihak penyelenggara berharap dapat meningkatkan kompetensi sekaligus mengalibrasi pengetahuan siswa dan guru merujuk kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda. Sesuai moto kami juga yaitu semangat Sinergi Bagi Negeri, dalam upaya pengembangan SMK, saya sebagai Kepala Sekolah SMK N 1 Pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan terus berupaya melakukan pendampingan dan inovasi agar proses belajar mengajar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap di dunia kerja," pungkas Ohy.(hak)