Jurnal Manado - Dukungan yang terus mengalir kepada Hashim Djojohadikusumo yang notabane adalah adik kandung presiden terpilih Prabowo Djojohadikusumo untuk maju pada bursa pencalonan gubernur sulut.
Hal itu mendapat tanggapan dari salah satu Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.
Ujang menilai menilai Hasim memiliki kapasitas untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) Sulawesi Utara (Sulut). Apalagi, kata Ujang, Hashim adalah putra asli dari Sulut.
"Mungkin masyarakat Sulut memanggil Pak Hashim dalam konteks membangun daerah, membangun kampungnya. Pak Hashim sendiri punya kapasitas untuk itu. Bukan hanya mampu membangun Sulut, membangun Indonesia pun bisa dan mampu," ujar Ujang saat dihubungi wartawan, Senin (25/3/2024).
Hanya saja, kata Ujang, sekarang tergantung kepada Hashim Djojohadikusumo, apakah mau atau berkenan untuk bisa maju menjadi cagub Sulut.
"Memang Sulut membutuhkan Pak Hashim dalam konteks membangun Ibu Pertiwi dari daerah, dan di situ juga ada kampung halaman ibu tercintanya. Dalam konteks itu saya melihat suatu kebutuhan masyarakat Sulut meminta Pak Hashim maju sebagai calon gubernur Sulut," tuturnya.
Apalagi, kata Ujang, Prabowo akan segera dilantik sebagai presiden ke-8 pada Oktober 2024 nanti. Menurut dia, pembangunan nasional dipastikan memiliki koneksitas dengan pembangunan Sulut nanti jika pada akhirnya Hashim mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi cagub.
"Seandainya jadi Hasyim maju sebagai calon gubernur Sulut itu sesuatu yang bagus, positif, dan akan membawa Sulut menuju kesejahteraan. Kita tahu Pak Prabowo kakak kandung dari Pak Hasyim sendiri jadi presiden, Jadi dalam konteks koneksitas pembangunan ya pasti akan maju Sulut," ungkapnya.
Ujang mengaku yakin Hashim berpeluang besar memenangi Pilkada Sulut jika benar-benar maju sebagai calon gubernur. "Kalau maju ya sangat besar kemungkinan menangnya," tegasnya.
(*)