JurnalManado - Anggota Komisioner Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Awaludin Umbola mengatakan, penyampaian Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024 tidak ada pertanyaan yang di lontarkan KPU RI ke KPU Sulut.
Terkait masalah yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sangihe dan Kota Bitung yang sempat viral, diduga ada manipulasi suar. Hal itu tidak ditanya oleh pimpinan dan anggota KPU RI.
Hal ini ditegaskan Awaludin Umbola ketika dikonfirmasi Minggu (17/3/2024) via whatsup pribadinya. Mantan Komisioner Bawaslu Sulut ini menjelaskan yang terjadi ditingkatan Kecamatan dan Kabupaten-Kota sudah diselesaikan ditingkat Provinsi dengan memanggil dan meminta klarifikasi kepada yang bermasah saat pemilu 14 Februari lalu.
KPU Provinsi Sulawesi Utara menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024 bertempat di ruang sidang utama KPU RI, Kamis (14/2/2024) pekan lalu
Rapat Pleno Hari ke-16 Panel B dipimpin langsung oleh Anggota KPU August Mellaz dan Idham Holik.
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Kenly Poluan didampingi Anggota Meidy Tinangon, Salman Saelangi, Lanny Ointu dan Awaluddin Umbola membacakan hasil Rekapitulasi Tingkat Provinsi Sulawesi Utara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI dan DPR RI.
Pembacaan Hasil Rekapitulasi berlangsung kurang lebih 50 menit dan berjalan lancar dan aman.(tino)