JurnalManado - Pemimpin Rapat Pleno terbuka hari ke 6 rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Rapat dipimpin Komisioner Komisi pemilihan umum (KPU) Sulawesi Utara Lanny Oientu akhirnya di skort.
Skors palu ysng di pimpin Oientu di srbabkan karena banyak indikasi
dugaan kecurangan Pemilu dalam bentuk pergeseran suara mencuat lagi dalam pleno rekapitulasi hasil tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang tengah berlangsung di Novotel Manado.
Kali ini, terkait pergeseran suara di internal Partai Golkar untuk calon legislatif (Caleg) DPR RI di Kota Bitung.
Hal ini terungkap dalam pleno oleh KPU Kota Bitung yang berlangsung Sabtu (9/3/2024).
Saksi Partai Golkar mempersoalkan hal ini.
Terungkap, sejumlah suara miliki caleg Partai Golkar untuk DPR RI nomor urut 1, Christiannya Euginia Paruntu berpindah ke caleg nomor 2, Jerry Sambuaga.
"Kami menduga ini permainan. Kami korban mafia Pemilu," ujar saksi Partai Golkar.
Pimpinan Bawaslu Sulawesi Utara, Donny Rumagit mengungkapkan, temuan Bawaslu Bitung, terdapat 897 suara DPR RI dan 1.142 suara caleg DPRD Sulut yang bergeser.
Dimana, di Kecamatan Madidir dan Girian di hampir 200 TPS yang alami pergeseran.
Sesuai D-hasil DPR RI untuk CEP 4.779 setelah diperbaiki menjadi 5.676.
Untuk nomor urut 2 atas nama Jerry Sambuaga yang di D-hasil kecamatan 7.313 dan setelah dikoreksi di D-hasil 6.152.
"Kami berharap KPU Sulawesi Utara mendalami ini. Ini kecurangan dan kejahatan demokrasi. Kami minta KPU Bitung, merincikan pergeseran suara ini," kata Donny.
Bawaslu menduga ada oknum-oknum yang mengubah data suara. "Sistem sudah canggih tapi ada celah. Kenapa ini seolah-olah ditutup-tutupi," kata Rumagit.
Bawaslu meminta KPU memproses etik oknum-oknum yang melakukan pergeseran suara.
"Jika di Minut, PPK ditindak, bagaimana di Bitung. Ini ada dugaan mafia suara penyelenggara Pemilu, (tino)