JurnalManado - Tingkat partisipasi masyarakat di Sulawesi Utara (Sulut) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 tembus 83 persen.
Hal ini menunjukan kinerja penyelenggara, Komisi pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulut hingga tingkatan paling bawah, benar benar nampak.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola mengatakan, dalam perencanaan awal dari Divisi Sosialisasi dan Parmas baik di RI maupun di Provinsi Sulut sendiri targetnya 77 persen untuk tingkat partisipasi pemilih.
.
Angka tersebut, melampaui target nasional yakni 77 persen. Dengan begitu KPU Provinsi Sulawesi Utara bersama jajarannya mampu mempertahankan trend dari pemilu 2019 lalu.
“Di akhir pleno ini kita mendapatkan angka yang melebihi itu. Secara rata-rata, keseluruhan tingkat partisipasi pemilih di Sulut ada di angka 83 persen,” ujar Umbola, Senin (11/3) dini hari usai penetapan perolehan suara hasil rekapitulasi tingkat Provinsi.
Untuk detailnya, kata dia, pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP) ada 83,7 persen. Secara berurutan, PPWP sampai dengan DPRD Provinsi berada di 82 persen sekian.
“Yang jelas ini adalah hasil kerja kita bersama penyelenggara pemilu dan semua elemen masyarakat untuk mengsukseskan pemilu 2024,” sebut mantan Anggota Bawaslu Sulut itu.
Tingkat partisipasi ini tidak jauh berbeda dengan apa yang diraih di pemilu 2019 lalu.
Untuk itu dirinya berharap ke depan bisa bergandengan tangan lagi memperbaiki hal-hal yang menjadi bahan evaluasi bersama.
“Kepercayaan masyarakat ini tentu akan kita jaga di pemilu-pemilu atau pun pilkada selanjutnya. Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya,”kuncinya .(tino)