Jurnal Manado - Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Manado membahas sejumlah program bertalian dengan bidang studi komunikasi. Di antaranya penjabaran ilmu Jurnalistik untuk kalangan generasi muda.
"Kami berencana membuat Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) khususnya Jurnalistik," kata Sekretaris Alumni STIKOM Manado, Dra Vita Tamboto, di Cafe Upi Malalayang Manado, Jumat (26/4/2024).
Vita menilai, potensi kalangan generasi muda untuk terjun menggeluti ilmu Jurnalistik di era sekarang sangat disukai.
"Karena itu hal ini yang menjadi salah pokok pembahasan pada pertemuan para alumni Stikom. Soal instruktur atau tenaga pendidik jurnalistik jebolan Stikom bagi saya tidak diragukan," jelasnya.
Sementara itu seorang alumni Stikom Manado, Voucke Lontaan yang juga dikenal Ketua PWI Sulut memberikan tanggapan positif atas usulan tersebut.
"Usulan ini bagi saya sangatlah positif. Karena saya menilai banyak kalangan generasi muda sangat menyukai ilmu Jurnalistik ini," ujarnya.
Karena itu dengan mendirikan LPK khusus Jurnalistik seseorang dinyatakan lulus bisa langsung terjun lapangan menjadi seorang wartawan yang profesional.
"Kita harus akui lapangan kerja saat sangat terbatas. Tapi, seseorang yang dibekali dengan ilmu Jurnalistik bisa langsung terjun lapangan atau membuat media online sendiri," kata Voucke jebolan Stikom tahun 1997.
Dalam pertemuan tersebut antara lain dihadiri Ketua Alumni Stikom Hairil Paputungan, wartawan Manado Post, Jeckryt Maluengsen, salah satu Direktur Politeknik Kabupaten Kepulauan Sangihe, Fonda Lapod pakar dibidang grafis, Jeheskial Lahira, Khaharudin Paputungan, Rona Solang, Rini Monginsidi, Swarni Rahim pemimpin perusahaan new Pokso, Vanda Tilaar, Edingalimin, Max Tangkudung, Rully Mutuan dan Febry Walangitan. (***)