Jurnal,Mitra - Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memasuki tahapan seleksi tes Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Intelegensia Umum.
Kegiatan seleksi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mitra melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dipantau langsung kepala Badan Kesbangpol Agustin Tangian.
Kaban Agustin Tangian menegaskan, tes wawasan kebangsaan adalah salah satu aspek penting dalam menilai kelolosan peserta seleksi Paskibraka menuju tahap selanjutnya.
Menurutnya, tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan berdasarkan soal-soal dari Bank Soal yang disediakan secara online oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Pusat.
“Tes wawasan kebangsaan ini merupakan tahap yang harus dilalui oleh para peserta. Tes ini menggunakan sistem gugur, artinya hanya peserta yang berhasil melewati batas minimal yang ditentukan, yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya” jelas Kaban didampingi Kepala Bidang Ideologi wawasan kebangsaan, ketahanan, ekonomi, sosial, budaya, dan agama Kesbangpol Mitra Febry Lasut, Selasa 2/4/24, bertempat di ruang serbaguna SMK 1 Ratahan.
Kaban juga memaparkan, selanjutnya peserta akan menghadapi tes intelejensi umum, di mana hasilnya akan menentukan peringkat peserta.
"Selanjutnya, peserta akan mengikuti tes Intelegensia Umum yang nantinya akan menentukan peringkat para peserta, dan tes ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan umum dari Calon Paskibraka," Tutup Tangian.
Tangian juga menjelaskan, selain tes wawasan Pancasila Wawasan Kebangsaan dan Intelegensia Umum, para calon Paskibraka akan melalui beberapa tes kedepannya.
"Untuk seleksi Paskibraka Tahun ini, akan melalui beberapa proses seleksi, yang nantinya menentukan para Calon lulus atau tidak. Dengan proses tersebut, semua tergantung dari para calon, tidak ada intervensi dari pihak manapun," tutup Tangian.(hak)