Iklan

April 20, 2024, 19:02 WIB
Last Updated 2024-04-28T02:06:01Z
AdvetorialBitung

Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Forkopimda Gelar Rakor Pembentukan Posko Erupsi Gunung Ruang


Jurnal Bitung - Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Kota Bitung dalam rangka menindaklanjuti rencana pembentukan Pos Pendamping BNPB Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro yang digelar di Ruang Rapat Kantor BNPB Kota Bitung, Sabtu (20/04/2024).

Rakor tersebut selain membahas tentang masalah kamtibmas, masalah listrik, air, akses ke lokasi bencana juga perihal pembentukan posko darurat yang berada di Satrol Lantamal VIII dan Posko Pendamping di Kantor BPBD Kota Bitung serta pusat posko penampungan pengungsi erupsi gunung Ruang berada di Munte, Kec. Likupang Barat, Kab. Minahasa Utara.

Dalam kesempatan itu, Walikota Bitung juga menyampaikan bahwa Kota Bitung pada hari Minggu, 21 April 2024 telah melewati masa tanggap darurat bencana dan beralih masa transisi pemulihan.

Wali Kota Maurits menegaskan Pos Pendamping BNPB ini untuk memudahkan akses dan efektifitas baik dari segi koordinasi, evaluasi serta pengelolaan dan mendistribusikan bantuan dalam penanganan darurat bencana.

Selain berlokasi di Satrol, lanjut Maurits, Posko BPBD di Kantor Walikota Bitung juga terbuka bagi masyarakat yang akan membawa bantuan bagi warga terdampak erupsi gunung ruang di Kabupaten Sitaro.

“Nanti setelah dicatat bantuan-bantuan yang dibawa melalui Posko BPBD Bitung, akan diteruskan ke Pos Pendamping BNPB di Satrol Lantamal VII,” ujar Maurits.

Maurits juga meminta kepada teman-teman media jangan sampai salah membahasakan terkait Pos Pendamping BNPB tersebut.

“Jadi fungsi utama ada di Satrol Lantamal, sedangkan yang di Posko BPBD Kota Bitung sifatnya hanya membackup. Misalnya, ada masyarakat yang datang membawa bantuan, Posko BPBD wajib menerima dan mencatat, setelah itu petugas posko meneruskan ke Pos Pendamping BNPB yang berada di Satrol Lantamal Vll,” tutur Maurits.

Ditambahkan, Ricky Wibowo selaku perwakilan BNPB RI, bahwa saat ini selain bahan makanan ada beberapa item jenis bantuan yang diperlukan untuk penanganan erupsi Gunung Ruang antara lain sekop, sapulidi, gerobak pengangkut dan alat berat berupa loader untuk proses pembersihan material abu vulkanik.

Ditambahkan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Albert Sergius Pelenkahu SE sekaligus Jurubicara Pemkot didampingi Kabid Humas Dinas Kominfo Ferdy Pangalila S.Pd, dalam rapat tersebut, Pemerintah Kota Bitung, bersama TNI/Polri membahas tentang bagaimana tugas dan fungsi Pos Pendamping BNPB yang berada di Satrol Lantamal VIII Manado di Kota 

Hadir dalam rakor, Unsur Forkopimda Bitung, serta Instansi terkait seperti Asisten 2, Kebangpol, BIN, Perwakilan dari BNPB, Dinas Sosial, BMKG, BPBD dan KSOP kota Bitung.(*)