Jurnal,Mitra - Penjabat Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) terus melakukan upaya dalam rangka Meningkarkan dan menunjang ketahanan pangan dengan melobi pemerintah pusat dan berhasil mendapatkan Alat Sistem Pertanian (Alsintan).
Penjabat Bupati Ronald Sorongan menyerahkan bantuan yaitu 5 traktor roda 4, kepada 5 Kelompok tani, serta 2 pompa air kepada 2 Kelompok tani, Rabu 29/5/24 di Kantor Dinas Pertanian, Desa Tababo Kecamatan Belang.
Adapun ke 5 kelompok tani yang menerima bantuan traktor diantaranya, kelompok tani Londola Desa Mundung Satu, kelompok tani jaga 1 desa Silian Kota, kelompok tani Teranostra Desa Wioi Tiga, Kelompok Tani Indah Bersama Desa Ratatotok dan Kelompok Tani Sao Sao desa Tababo. Sedangkan untuk 2 mesin pompa air diberikan kepada 2 kelompok tani diantarnya, kelompok tani Jaga 1 Desa Beringin dan kelompok kasih sayang desa Molompar Dua
Bantuan ini akan diberikan benar-benar kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Mitra, agar bisa membantu usaha dari para kelompok tani di masing-masing penerima. "Saya juga perintahkan kepada seluruh pejabat yang ada, segera mungkin membuat proposal untuk adakan permohonan ke kementerian masing-masing. Bersyukur lewat permohonan yang dibuat kepala Dinas diketahui saya sendiri, pada hari ini kita bisa menerima bantuan tersebut," ujar Sorongan.
Lebih lanjut dikatakan Sorongan, bagi para kelompok tani yang telah menerima bantuan ini. Patut bersyukur, dari 1750 kelompok tani yang ada di Mitra. Baru sebanyak , 7 kelompok tani yang menerima bantuan tersebut. "Namun jangan kecewa bagi para kelompok tani yang lainnya, karena masih ada lagi bantuan yang nantinya akan di berikan oleh pemerintah pusat. Tetapi untuk saat ini baru 5 unit traktor dan 2 unit pompa air," ungkap Sorongan.
Dikatakkan Sorongan, buat semua kelompok tani yang ada di Kabupaten Mitra. Jangan pernah bosan-bosan, asalkan betul- betul kelompok tani. Jangan karena hanya ingin terima bantuan, sengaja membuat kelompok tani. "Saya akan mengecek ke kelompok tani penerima bantuan ini, apa betul-betul dipakai alat tersebut atau tidak. Karena ingin menerima bantuan dengan sengaja membuat kelompok tani," kata Sorongan.
Kesempatan tersebut Sorongan berpesan, jangan sampai terjadi kelompok tani penerima bantuan saat ini bersilisih paham dengan kelompon tani lainnya. Karena itu buat baik-baik operasionalnya dan administrasinya di dalam kelompok tani," harap Sorongan. (hak)