Jurnal Bitung - Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM bersama seluruh perangkat daerah dan di dampingi juga oleh Kolonel Laut (P) Shodikin, M.Tr. Opsla sejak kemarin malam turun langsung di di dermaga Satrol Bitung guna menyambut kedatangan para warga pengungsi.
Aksi ini dilakukan untuk memastikan semua pengungsi memiliki tempat tujuan atau keluarga serta terlayani dengan baik termasuk pelayanan kesehatan. Walikota Bitung Mantiri menegaskan, untuk membantu pengungsi yang dating ke kota Bitung, Pemkot Bitung telah mengerahkan beberapa unit ambulans, mobil dan Bus dalam misi kemanusiaan ini.
“Ini dilakukan tentunya untuk saudra kita yang terkena musibah bencana erupsi gunung ruang. Untuk itu kita perlu kerjasama bersama dengan instansi terkait. Saya pastikan akan siap selalu memberikan bantuan dan perlindungan kepada seluruh pengungsi Gunung Ruang yang telah tiba di Kota Bitung,” terang Walikota Bitung ini, (4 Maret 2024).
Dengan aksi “malendong” yang dicnangkan Walikota Bitung pada bencana banjir dan longsor ketika menerjang kota Bitung, ternyata membuat masyarakat Bitung tergerak saling membantu korban bencana erupsi gunung ruang.
Lihat saja, ksebelum para pengungsi tiba di pelabuhan Bitung, warga masyarakat telah siap dengan beraneka makanan dan minuman untuk diberikan kepada pengungsi yang tiba.
Aksi dari Masyarakat Kota Bitung yang turut membantu membagikan makanan juga turut serta Bagian Kesra Setda Kota Bitung yang dipimpin Ibu Siske Telma Seibi Mongkareng, SE tentuny disambut sukcita dan haru.
Terlihat, warga masyarakat Bitung bersama pemerintah turut serta membagikan Makan Kotak, Aqua, Snak/Roti,Kopi dan The hangat. Tidak ketinggalan, dari Gereja-gereja yang ikut berpartisipasi kepada masyarakat dari Tagulandang yang terdampak Erupsi Gunung Ruang.
Sementara itu, para warga yang dievakuasi ada yang balita serta anak-anak hingga lanjut usia atau lansia. Setelah tiba di Kota Bitung, pemerintah Bitung pun langsung melakukan pendataan sebelum diantar ke BLK. Sedangkan sebagian pengungsi dijemput oleh sanak keluarga.