Iklan

May 4, 2024, 07:22 WIB
Last Updated 2024-05-04T14:22:47Z
OlahragaUtama

Tim Thomas dan Uber Indonesia Lolos ke Final


Jurnal Sport - Indonesia menang meyakinkan atas Taiwan di semifinal Thomas Cup 2024. Jonatan Christie dkk. menang 3-0 dan lolos ke final.

Dalam pertandingan di di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024), Indonesia membuka keunggulan lewat Anthony Sinisuka Ginting. Ginting menang 21-18, 21-19 atas Chou Tien Chen.


Pada partai kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bermain rubber game melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin. Sempat kehilangan gim pertama, Fajar/Rian akhirnya menang 16-21, 21-19, 21-18 atas juara Olimpiade 2020 itu.


Jonatan kemudian memastikan kemenangan Indonesia di partai ketiga. Juara All England 2024 itu menang meyakinkan 21-11, 21-16 atas Wang Tzu Wei.

Pun dengan Uber Cup. Usai menyingkirkan juara bertahan, Korea. Gregoria Mariska Tunjung dkk. selanjutnya akan melawan China di partai puncak.

Indonesia maju ke final setelah menang 3-2 atas Korea di semifinal. Pertandingan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Sabtu (4/5/2024) harus berjalan sampai partai kelima.


Gregoria Mariska Tunjung menyumbang poin pertama usai menang atas Sim Yu Jin. Korea kemudian menyamakan kedudukan setelah Baek Ha Na/Lee So Hee mengalahkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.


Ester Nurumi Tri Wardoyo membawa Indonesia kembali unggul lewat kemenangan di partai ketiga. Ganda putri yang turun di partai keempat, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, kalah dan Korea lagi-lagi menyamakan skor.

Komang Ayu Cahya Dewi lantas menjadi penentu kemenangan Indonesia di partai terakhir. Ia menang rubber game atas Kim Min Sun untuk membawa Indonesia ke final.


Ini jadi final pertama Indonesia di Uber Cup dalam 16 tahun. Terakhir kali Merah Putih ke partai puncak Uber Cup adalah pada 2008 saat turnamen digelar di Jakarta.

Di final nanti Uber Indonesia akan berhadapan dengan Uber china. 

China merupakan negara tersukses di Uber Cup. Negeri Tirai Bambu itu sudah 15 kali menjadi juara, sementara Indonesia baru tiga kali.

(*)