Jurnal,Mitra - Penjabat Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Sorongan, menghadiri Edukasi Keuangan dan Business Matching bagi petani komoditas unggulan di Desa Rasi, Kecamatan Ratahan, Selasa 21/5/24.
Selain Penjabat Bupati Mitra Ronald Sorongan, kegiatan dihadiri juga Deputi Direktur pengawasan PUJK, edukasi, perlindungan konsumen, dan LSM Otoritas Jasa Keuangan Sulut-Malut Budiman Siahaan, pimpinan Departemen kredit Komersial Fitri Tuwaidan, Kepala Dinas Pertanian Vecky Monigir, Kepala Cabang SulutGo Ratahan Meifi Runtulalo, bersama jajaran.
"Berdasarkan survei nasional literasi pada tahun 2002, di Sulawesi Utara ini indeks literasi kita 50,13 persen. Sedangkan inklusi keuangan kita 86,23 persen," ujar Budiman Siahaan Deputi OJK Sulut-Malut.
Lebih lanjut dikatakan Siahaan, ini menunjukan rendahnya literasi keuangan 50 dibandingkan dengan inklusi. Maka, kita harus terus tingkatkan kesadaran kita maupun kemampuan kita mengenai pengelolaan keuangan.
"Ini sangat penting, berdasarkan data satgas investigasi kami. Dari tahun 2017-2023 lebih kurang 139.7 triliun terkait dengan investasi bodong, ini sangat menghawatirkan kita. Dalam kesempatan ini juga kami akan memaparkan terrkait engenai tata kelolaan keuangan kita," pungkas Siahaan.
Lanjut Siahaan, berdasarkan sensus pertanian tahun 2023 di Kabupaten Minahasa Tenggara ini sekitar 74, 9 persen paling banyak kelapa dan cengkih.
"Kesempatan ini, kita bekerjasama dengan BSG mencoba Business Matching. Sehingga upaya dan kegiatan produksi di bidang pertanian bisa berkembang dengan baik," ucap Siahaan.
Sementara itu, penjabat Bupati Mitra Ronald Sorongan, dalam sambutannya mengatakan, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan OJK Sulut-Malut.
"Saya atas nama Pemjabat Bupati Kabupaten Mitra memberikan apresiasi kepada pimpinan OJK Sulut-Malut yang mau membuat kegiatan di Kabupaten Mitra," ucap Sorongan.
Lebih lanjut dikatakan Sorongan, apa maksud dan tujuan kita melaksanakan edukasi Business Matching bagi petani komod itas unggulan.
"Saya berharap kiranya, para peserta untuk ikut kegiatan ini sampai selesai. Karena ini sangat penting bagi para petani," tutup Sorongan. (hak)