
Jurnal Bolmong, - Sejak kemarin dataran Bolaang Mongondow (Bolmong) di guyur hujan disertai angin kencang, hal ini mengakibatkan debit air di bendungan Kosinggolan meluap, Kamis (27/6/2024).
Sesuai data BPBD Kabupaten Bolmong hingga hari ini ada 5 Kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Dumoga, Kecamatan Dumoga Timur, Kecamatan Dumoga Barat, Kecamatan Dumoga Utara dan Kecamatan Lolayan. Namun yang lebih parah dampaknya terjadi di 2 Wilayah Dumoga Barat dan Utara.
Banjir dahsyat ini tak hanya merendam rumah warga tapi juga merendam lahan pertanian bahkan sebagian besar tanaman hanyut, hasil identifikasi dari total lahan pertanian sebesar 1.336,05 ha,
yang terdampak banjir seluas 834, 77 ha.
Mendengar hal ini Pj Bupati Bolmong dr. Jusnan C Mokoginta MARS gerak cepat menuju lokasi banjir. Usai meninjau wilayah terdampak banjir, dr Jusnan langsung memberikan bantuan antaralain makanan siap saji, air mineral, tempat tidur yang menjadi kebutuhan warga terdampak.
"Mengingat curah hujan masih tinggi, saya minta warga yang tinggal di bantaran sungai harus waspada, disamping itu antisipasi ketersediaan pangan karna bukan tidak mungkin jika curah hujan tetap seperti ini bisa terjadi krisis pangan", pinta Jusnan.
dr Jusnan sempat berdiskusi dengan Kabalai Sungai Wilayah Sulut Ir. Sugeng Herianto ST, MT saat berada di bendungan Kosinggolan. dr Jusnan meminta agar jembatan penghubung Desa Doloduo dan Makaruo agar bisa segera di perbaiki.
"Satu-satunya akses warga sehingga jembatan yang rusak agar bisa secepatnya ditangani, mengingat ini sangat penting", pungkas Jusnan.
(morthen)