JurnalManado - Rapat kordinator (rakor) evaluasi pengawasan Pemilu di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2024 yang digelar selama tiga hari.
Akhirnya ditutup secara resmi Anggota Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut), Steffen S. Linu, SS., MAP Koordinator Divisi Pencegahan , partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat.
Acara yang digelar selama tiga itu.menurut mantan Bawaslu Kota Tomohon itu, merupakan proses pertanggungjawaban kepada public terkait dengan tugas-tugas pengawasan.
Keterlibatan semua, dan sudah ada hasil MK sudah ditolak semua, tugas selanjutnya Bawaslu akan membuat laporan.
kiranya bisa bermafaat dan akan menjadi catatan penting untuk dievaluasi dalam kegiatan pengawasan di Sulawesi Utara pada pemilihan umum selanjutnya.
"Kehadiran peserta rapat koordinasi dihadiri, Bawaslu Kabupaten-Kota, insan pers,mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan.
Mendapat manfaat secara positif, dan masukan dari peserta akan menjadi bahan masukan dan catatan dalam evalusi sebagai penyelenggara di Sulut.
Turut hadir pada kegiatan rakor, Kepala Bagian (Kabag) Humas, Bawaslu Minsel, Franny Sengkey, Boltim Trisno Mais,Minahasa Donny Dumingas dan Bolmut,Bolmong dan Sangihe dan staf Kabupaten/Kota
(tino)