Iklan

July 17, 2024, 07:03 WIB
Last Updated 2024-07-17T14:03:48Z
Mitra

Dapat Reward Kementrian, PKBM Miracle Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik


Jurnal,Mitra - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Miracle Mendapatkan Reward dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI.


Pimpinan Lembaga PKBM Miracle Lidya Pantow ketika di temui pada kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Dengan Memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar Untuk Implementasi Kurikulum Merdeka di PKBM Miracle,Rabu 17/24 di Lantai 3 Ruang Meeting Room d"jtos Ratahan menjelaskan bahwa dasar dari penghargaan atau reward dari Kemendikbud Ristek adalah asesmen terbaik dan raport pendidikan. "Jadi tujuan dari kegiatan workshop ini untuk meningkatkan Mutu Pendidikan dan tenaga pendidik di PKBM Miracle, yang terpenting juga pembuatan ID Belajar dan juga pengembangan Kurikulum Merdeka," Jelasnya.


Adapun sasaran dari kegiatan Workshop tersebut kepada Tenaga pendidik di PKBM Miracle yang berjumlah 25 orang dalam mendidik PAUD, Kesetaraan dan Kursus. "Harapan saya dengan mengikuti workshop ini para tenaga pendidik dapat mengembangkan profesi sebagai pendidik untuk mendidik peserta atau murid yang ada di non formal. Tujuan utamanya adalah pengembangan kurikulum Merdeka di PKBM, kedepannya kami berharap pengembangan kurikulum Merdeka ini akan lebih terarah kepada peserta didik," harap Pantow.


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mitra Sarah Kindangen memberikan apresiasi kepada PKBM Miracle yang mendapatkan penghargaan dan Reward dari Kementerian. "PKBM Miracle Mendapatkan Reward dari Kementerian yaitu BOP Kinerja. Dengan hasil raport pendidikan yang baik dan mendapatkan rekomendasi kepada PKBM Miracle untuk melaksanakan kegiatan Workshop. Tentu segala kegiatan yang dilakukan oleh PKBM sangat terencana dan kali ini Workshop yang diselengarakan PKBM adalah peningkatan bagi pendidik yang ada lebih khusus dalam kurikulum Merdeka jadi bukan hanya Formal yang melakukan Kurikulum Merdeka tetapi Kesetaraan juga menyelenggarakan Kurikulum Merdeka," terangnya.(hak)