Jurnal, Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) melaksanakan kegiatan Pengelolaan Poktan Program KKBPK/Bangga Kencana di Kampung Berkualitas dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting, Selasa 9/7/24 di Balai Pertemuan Umum Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur.
Kepala Dinas P2KB Kabupaten Mitra Helny Ratuliu yang diwakili Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Farly Rugian kepada peserta kegiatan Pengelolaan Poktan Program KKBPK/Bangga Kencana di Kampung Berkualitas dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan keberhasilan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) atau program Bangga Kencana melalui kegiatan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat daerah Kabupaten dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan Ber-KB.
Dilaksanakan kegiatan kegiatan Pengelolaan Poktan Program KKBPK/Bangga Kencana di Kampung Berkualitas dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting untuk mensasar keluarga atau anggota keluarga yang merupakan tujuan dari program bangga kencana dalam kegiatan Poktan di desa. "Upaya percepatan penurunan stunting terus digalakkan, pada tahun 2024 ini harus di capai dan tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak di lintas sektor, organisasi
kemasyarakatan dan non pemerintah, para satuan tugas Stunting serta para penyuluh KB dan para kader ditingkat desa," ungkap Rugian.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini upaya percepatan penurunan Stunting menjadi salah satu program prioritas pembangunan daerah. "Sangat erat kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusia. Bangga Kencana merupakan salah satu kerangka pembangunan manusia, dengan menempatkan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta sebagai subyek sekaligus obyek dari pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan keluarga yang berkualitas, Pendekatan melalui program bangga kencana dalam penanganan dan pencegahan Stunting,diharapkan dapat berjalan secara simultan dan menjadi daya ungkit serta penopang bagi percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Mitra Hal ini penting dilakukan, mengingat isu Stunting saat ini masih menjadi persoalan serius bagi pemerintah di seluruh wilayah," pungkas Rugian.(hak)