Iklan

July 2, 2024, 16:15 WIB
Last Updated 2024-07-02T23:15:16Z
Politik

RDP DPRD Sulut, PT MUP dan Perwakilan Nelayan Bahas Reklamasi Pantai Karangria


JurnalManado – Secara Maraton Dewan perwakilan rakyat daerah  (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) lintas Komisi bersama PT Manado Utara Perkasa (MUP) dan perwakilan kelompok nelayan pesisir dari Sindulang Satu dan Tumumpa yang tidak mendukung reklamasi, Selasa, (2/7/2024) 


RDP  dipimpin Ir Julius Jems Tuuk didampingi Yongki Limen, Amir Liputo, Dan Teddy Pontoh didampingi Wakil Ketua J Victor Mailangkay.


Anggota DPRD Sulut Amir liputo sebelum pemaparan dan perkenalan dari PT MUP.Direktur Martinus Salim sebagai Direktur PT MUP mewakili pemegang saham, bersama tim ahli diperkenalkan.


Anggota DPRD Sulut daerah pemilihan (Dapil) Kota Manado meminta legal standing diperlihatkan kepada peserta yang hadir RDP itu.


Setelah disampaikan, RDP dilanjutkan dengan pemaparan oleh Direktur PT MUP.


Usai RDP, Jems Tuuk saat dimintai tanggapan menegaskan, program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw mengundang investor masuk ke Sulut.


“Itu dulu poin. Poin itu diatur dalam RPJMD Pemerintah Daerah,” katanya Jems.


Kemudian, lanjut Jems, gubernur menyiapkan RTRW, di mana pantai Itara dari Manado ini dapat dijadikan lahan ekonomi.


“Tujuannya apa? Buat kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” ucapnya.


"Tiba-tiba PT MUP (Manado Utara Perkasa) datang suka berinvestisi. Ketika semua izin ini diurus, sampai di Jakarta mengizinkan ini dapat dilakukan reklamasi tiba-tiba muncul ada masyarakat yang setujuh dan masyarakat yang tidak setujuh,” kata Jems.


Politisi PDIP DPRD Sulut ini menambahkan, karena semua ini datang ke DPRD maka turun ke lokasi. Setelah itu, Kantor DPRD Sulut yang merupakan rumah rakyat memanggil atau memfasilitasi baik yang masyarakat yang setuju maupun tidak setuju.


“Paham ya. Yang setujuh kami hadirkan Martinus Salim sebagai Direktur PT MUP mewakili pemegang saham, dan tenaga ahli Amos Kenda dan Pak Ferry Siwi,” tutur Jems.


Sebelumnya, DPRD Sulut telah agendakan  RDP lintas komisi bersama perwakilan kelompok nelayan pesisir yang mendukung reklamasi Pantai Manado pada Senin, (1/7/2024). PT MUP juga hadir dalam RDP ini.


Hadir RDP dengan PT MUP, mewakili masyarakat yang menolak


Chandra Rivianto Penduduk Kelurahan Tumumpa Dua RT/RW O03


Fredy Adrian Sindulang dua lingkungan lll


Rio Pangemanan Sumompo Lingkungan ll


Doktor Rinolda Jamaludin MSc

Kleak Kampus.(tino)