Iklan

July 9, 2024, 01:43 WIB
Last Updated 2024-07-09T08:43:19Z
Politik

RDP Komisi lll Dengan PT MUP, Warga Karangria Walkout


JurnalManado - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali mengundang pihak pengembangan reklamasi Pantai Utara Kota Manado di Kelurahan Karangria, PT Manado Utara Perkasa (MUP) bersama masyarakat di Kelurahan Karangria dan sekitar lokasi reklamasi menggelar rapat dengar pendapat (RDP).


Rapat yang di pimpin Jems Tuuk didampingi Yongki Liemen dan Hilman ldrus, membuka dan mencabut skros rapat tanggal 2 Juli pekan lalu di kantor DPRD Sulut .


Jems Tuuk saat memimpin rapat kembali melakuksn pengecekan siapa-siapa yang hadir baik dari PT MUP maupun dari masyarakat.


Mekanisme rapat mulai berjalan, Jems Tuuk mempersilakan kepada Juru bicara dari masyarakat Peter Sasundame untuk mempersilakan kepada 8 penanya terkait reklamasi pantai.


Kenapa masyarakat 

menolak Reklamasi pantai harus diberikan alasan kepada DPRD dan pengembangan.


Pembicara pertama, Peter Sasundame sebagai Sekretaris Aliansi masyarakat pesisir dan pulau pulau, peduli lingkungan Tolak reklamasi,


Mengatakan, ada beberapa alasan yang masyarakat berbicara soal reklamasi ini antara lain Reklamasi pantai Karangria, menghalangi pemandangan alam, mekanisme perijinan dan kewibawaan DPRD menyikapi reklamasi Pantai Karangria disamping masyarakat mencium aroma bau anyer. kami mempertahankan hidup


Sesudah Sekretaris bicara, dilanjutkan dengan masyarakat yang mewakil nelayan. Masyarakat mengeluh dengan lokasi tambatan perahu akan sulit buat nelayan dilokasi tersebut.


Disamping masyarakat ragu dengan reklamasi yang akan membawa banjir.


Sedangkan tidak ada reklamasi, banjir. Apalagi kalau sudah ada reklamasi pantai bisa bahaya. Tolong dan pikirkan, sekaligus diperhatikan untuk masyarakat.


Cermati dengan baik. Dimana Dokumen yang disampaikan tidak sesuai dan kami tidak mendukung reklamasi ini.


Selain itu warga lain, Veki Caroles sebagai salah satu instruktur daifing menjelaskan alur dari air itu akan.menjadi kabur.


Karang-karang di bunaken kalau air keruh akan rusak. Kita, dari warga Bunaken menolak reklamasi Pantai Karangria.


Hampir semua pembicara dari masyarakat menyampaikan menolak reklamasi pantai Karangria tetapi pak Peter, mengatakan mempertahankan hidup.

 

Belum berakhir RDP, Masyarakat walikout. Menurut Jems Tuuk sikap DPRD berdiri disemua kepentingan menjaga hak hak hidup rakyat. Namun, DPRD harus menghargai investasi, mengamankan atas aturan dari Pemerintah.


Lembaga ini mencari titik temu berdiri diatas kepentingan.bukan memihak," tegas Politisi PDIP Sulut.


Sementara itu, Direktur PT MUP Martinus berterima kasih kepada DPRD. Karena, lembaga ini dapat menjadi penengah.


Terkait Amdal ada baiknya. DPRD memberikan dokumen kepada pemberi Amdal. Kami akan mendengarkan manyesuikan masukan dari masyarakat akan menjadi masukan DPRD dan tidak menutup.kemungkinan ada Penyesuai-penyesuain perijinan di tempuh secara prosudur dan Undang- Undang yang berlaku. (tino)