JurnalManado - Anggota Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) Erwin F Sumampouw mengatakan, hasil evaluasi pengawasan logistik saat pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 27 November 2024 di Provinsi Sulawesi Utara.
Logistik, khusus di Sulut tidak ada laporan masuk di Bawaslu semua proses tersebut berjalan sesuai mekanisme dan prosudur yang ada.
Tetapi Bawaslu Sulut memberikan catatan pada logistik ini seperti masalah yang terjadi di Bolaang Mongondouw Timur (Boltim) dsn Kabupaten Minahasa seperti di Romboken.
Ada surat suara tidak sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) sehingga harus dicetak lagi.
Sekitar 40 ribu kertas surat suara yang rusak sehingga di cetak kembali. Kerusakan kertas suara sampai pada pemusnahan kertas suara tersebut Bawaslu hadir mengawasi secara langsung.
Ada juga catatan lain, komitmen antara pihak percetakan dan KPU Sulut sendiri dalam kesepakatan tidak berjalan sesuai kesepakatan tersebut.
Dimana pihak percetakan sesuai kesepakatan akan membawa logistik ke kantor KPU. Terjadi adalah KPU dan semua yang terkait menjemput logistik itu di pelabuhan Bitung.(tino)