
JurnalManado - Tutup Evaluasi Kelembagaan bersama Badan Ad-Hoc Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Mnaado, Bawaslu Kota Manado melaksanakan penanaman Pohon Manggis yang menjadi dasar filosofi dengan sebutan Pohon Integritas.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kota Manado Briliant J. Maengko kepada JurnalManado di kantor Bawaslu Kota Manado di jalan 17 Agustus Sabtu (01/02/2025).
la menjelaskan, tentang filosofi dari tanaman manggis sehingga menjadikannya sebagai simbol dari Pohon Integritas.
Maengko begitu disapa sebagai penyelenggara yang dekat dengan wartawan itu menyampaikan beberapa alasan soal pohon manggis sebagi simbol pohon integritas.
"Pertama karena manggis disebut tanaman ratu karena satu-satunya tanaman yg memiliki mahkota di buahnya, kedua buah manggis ini menjadi simbol sebagai seorang pengawas yang mana antara jumlah mahkota yang ada di luar buah manggis itu sesuai atau sama jumlahnya dengan yang ada di dalam isi buah manggis sehingga disebutkan sebagai buah yang tidak pernah berbohong" ujar Brilliant.
"Sehingga dari filosofi simbol manggis tersebut dapat dimaknai kita sebagai seorang pengawas Pemilu harus memiliki kejujuran dan kesesuaian antara kata dan kinerja atau dengan makna lainnya yaitu integritas" sambungnya.
Selain itu Maengko juga mengatakan bahwa Penanaman Pohon Integritas ini merupakan agenda skala nasional yang dilakukan di semua kantor Bawaslu baik dari RI sampai di daerah sebagai bentuk cerminan integritas dari pengawas pemilu.
Diakhir sambutannya dia berharap tanaman manggis yang akan ditanam agar selalu dijaga dan dirawat seperti halnya merawat dan menjaga integritas sebagai seorang pengawas pemilu.
"Kami berharap pohon manggis yang kita tanam ini yang menjadi simbol integritas pengawas pemilu agar senantiasa kita jaga bersama sebagaimana kita menjaga dan menjunjung tinggi integritas kita sebagai pengawas pemilu juga penjaga Demokrasi di NKRI yang kita cintai bersama.(tino)