
Jurnal Manado - Dalam membangun daerah Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE menginginkan pemerintahan yang bergerak cepat dan progresif demi percepatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
“Saya maunya berlari, tidak bisa berjalan. Kalau cuma berjalan ya normatif, maunya berlari,” kata Yulius beberapa waktu lalu.
Yulius mengingatkan, sebagai ASN tentu tugas utamanya adalah pelayanan publik. Untuk itu dirinya meminta agar semua memperhatikan tempatnya masing - masing.
“Saya ingin tempatmu bersih, rapi dan aman. Nantinya satu persatu akan saya cek, bahkan di ruanganmu akan saya datang. Mari kita bergandengan tangan kita konsentrasi, kita fokus untuk Sulut maju, setiap hari kita punya target untuk memajukan pekerjaan kita masing masing,”himbauannya.
Ia juga mengingatkan, saatnya membangun Sulut karena politik telah selesai.
“Saya tidak dendam. Politik sudah selesai. Marilah kita bekerja bersama-sama membangun Sulut. Bekerjalah profesional. Saya mendengar di kabupaten/kota kalau tidak mendukung akan dinonjobkan. Saya tidak demikian,” tegasnya sembari meminta pak Sekprov untuk menyampaikan ke kabupaten/kota.
“Kalau mau balas dendam, saya copot kalian semua,” tegas Gubernur
Ia mengatakan sebagai umat yang beragama, hidup dendam itu tidak baik. Karena dendam tak akan habis-habisnya. “Jadi, marilah kita bersama-sama sehati, sepikir dan satu tujuan untuk membangun menuju Sulut maju, sejahtera dan berkelanjutan,” pungkas orang nomor satu di Sulut ini.
(Postman)