
JurnalMinsel - Reses atau bertemu konstituen pertama, langsung turun ke daerah pemilihan (dapil) Wakil Ketua DPRD Sulut Michaela E Paruntu (MEP) MARS.
Antara lain menerima aspirasi dari masyarakat di daerah pemilihan Minahasa Tenggara (Mitra)- Minahasa Selatan (Minsel) antara lain mengenai jalan penghubung mitra-minsel, masyarakat juga berharap ada payung hukum mengenai minuman cap tikus.
“Ada juga aspirasi tentang peraturan captikus, supaya ada kebijakan dari pergub karena bahan utamanya dari minsel dan supaya tidak hanya dijual di minsel saja , tetapi bisa juga dalam bentuk produk lain.
“Dalam 8 hari ini banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Diantaranya mengenai jalan penghubung mitra-minsel nantinya akan dibicarakan bersama bagaimana baiknya,” jelas Ketua Golkar Minsel kepada wartawan Senin kemarin usai paripurna.
Lanjut MEP begitu, menyatakan, masyarakat juga telah menyentil soal tanaman nilam, dijelaskan MEP, bahwa sampai saat ini masih menunggu dari dinas terkait.
“Karena tadi seperti pembicaraan dengan bapak gubernur bahwa akan ada prioritas prioritas yang akan dilaksanakan di 15 kota/kabupaten,” ucap MEP sembari menambahkan ada juga beberapa hal yang disampaikan keterkaitannya dengan mitra kerja komisi II dengan pemprov, didalamnya seperti nelayan petani dan UMKM.
Ketua Komisi Remaja Sinode GMIM berjanji aspirasi yang diserap akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
melihat urgensinya seperti apa sehingga yang paling prioritas apa dulu yang akan diberikan tentu akan saya usahakan sebaik mungkin,”kuncinya (tino)