
JurnalManado - Senator Dra Adriana Ch Dondokambey MSi
menggelar pertemuan dengan pimpinan dan anggota Disabilitas di Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut).
Anggota Dewan perwakilan daerah (DPD) Republik lndonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Sulut itu bertemu konstituen disabilitas untuk menyerap dan mendengar keluhan dari pimpinan dan kelompok disabilitas.
Aspirasi yang di serap dalam kunjungan ke dapil antara lain,
1 Disabilitas mengeluh soal regulasi aturan Undang-Undang tenaga kerja untuk disabilitas sampai saat ini aturan belum terealisasi ke disabilitas
2 Minta perlindungan dasar baik pendidikan terkait pembayaran uang sekolah, mendapat bea siswa dan anak-anak mereka kalau bersekolah di Swasta otomatis akan membayar SPP, kesehatan secara umum disabilitas tidak terkaver dalam BPJS,bansos tidak tersentuh.
3 Disabilitas tidak didata dalam setiap kali menerima bantuan seperti beberapa waktu lalu ada bencana banjir anggota disabilitas bantuannya tidak dapat.
4 Perlu ada perhatian Pemerintah Provinsi terkait dengan atlit disabilitas berprestasi membawa harus daerah tidak diperhatikan, seperti tempat pelatihan khusus disabilitas.
5 Disabilitas mengeluh soal status mereka selama ini masih tinggal di rumah kos-kosan, sehingga minta rumah susun (rusunawa) dan meminta sekretariat untuk pengurus Pertuni melakukan rapat-rapat.
6 Khusus untuk tuna netra meminta guru bahasa isyarat, disamping memberikan fasilitas yang layak saat melakukan aktifitas ke kantor-kantor maupun ke tempat tempat ramai.
7 Tuna netra meminta fasilitas di hotel-hotel untuk ada ruang bagu mereka melakukan pijit tradisonal, selama ini masih menggunakan lokasi atau rumah sewah. Dibanding dengan ada spa-spa yang diakui punya fasilitas yang layak dibanding mereke.
Tuna netra, pijat menjamur spa di rampas. merasa terganggu spa fasilitas tempat pijat kesetaraan
8 Meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulut paket tuli membaca, padahal ada guru, sesuai data yang diterima 50-6O persen disabilitas belum tau membaca.
9 Disabilitas dalam usaha kecil seperti UMKM, rumah untuk kesenian untuk menyalurkan aspirasi seperti menjahit dan kegiatan lainnya.
10 Membuat SLB di dekat Kota jangan dibuat bangunan untuk autis di daerah jauh dari Pusat Kota.
11 Ada pemberi materi terkait dengan reproduksi dan pelayanan seksual sesuai dengan aturannya. Sehingga disabilitas bisa mendapat hal tersebut.
Anggota Komite Komisi lll ini berjanji akang menyampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk disampaikan terkait regulasi di daerah.
Sedangkan untuk aspirasi akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Kemudian mantan Anggota DPR RI berharap kepada kelompok disabilitas akan diperjuangkan.Adriana begitu disapa mengajak kepada pimpinan dan pengurus disabilitas sama-sama berdoa agar aspirasi ini bisa diterima" tegas mantan Anggota DPRD Sulut. (tino)