
JurnalManado - Anggota Pansus LKPJ Tahun 2024 Dhea Lumenta
dalam pembahasan LKPJ dengan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (26/4/2025) sempat menyentil soal pengelolaan sekolah luar biasa (SLB) yang tertuang dalam perubahan dengan program anggaran 17,7 Milliar rupiah dengan realisasi hanya 51,14 persen.
Sebagai Anggota DPRD Sulut ingin mengetahui kendala-kendala apa sehingga tidak tercapai untuk target yang telah di program.
Disamping itu politisi muda dari Partai Gerindra itu juga menanyakan soal lokasi anggaran PIP yang sudah di tuangkan dalam LKPJ Tahun 2023 lalu.
Khusus untuk Bolaang Mongondouw Raya, penyaluranya berapa besar untuk bea siswa PIP," tegas personil Komisi 2 itu kepada wartawan.
Disamping itu pula kata legislator daerah pemilihan (dapil) Bolmong Raya itu juga menanyakan ke Dinas Pariwisata terkait pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) yang didapat dari objek wisata seperti bukit kasih Kanonang, Sumaru endo dan beberapa objek wisata lainnya.
Dari hasil yang disampaikan ke Pansus untuk target capaian itu tidak sampai 50 persen.
Ke depan dari Dinas Pariwisata untuk tahun 2025 berapa target yang akan di capai.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Femmy Suluh mengatakan, untuk penerimaan PIP di Sulut untuk SMA 19384
SMK 17834
SLB 92
Total SMK/SMA-SLB ada sekitar 105.000 menerima dana PIP. (tino)